Manchester - Pep Guardiola tak khawatir melihat Manchester City kalah dua kali beruntun di Liga Inggris. Ia yakin taktiknya bakal bisa membangkitkan City lagi.
Kekalahan Manchester City diderita saat meladeni Crystal Palace dan Leicester City. Hasil tersebut membuat City tertinggal dalam pacuan juara melawan Liverpool.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini The Citizens tertinggal 10 poin dari Liverpool yang baru saja menang 5-1 atas Arsenal. Jarak bisa terpangkas menjadi tujuh poin jika Guardiola mampu membawa anak asuhnya menang atas Southampton.
Meskipun sedang mengalami fase menurun, Guardiola tak akan melakukan perubahan besar. "Itu tak akan terjadi. Itu tak akan terjadi pada tahun-tahun pertama dan tak mungkin terjadi," kata Guardiola seperti dilansir Fox Spprts.
"Mengapa saya saya harus berubah? Karena saya kalah dalam dua pertandingan. Itu tak akan terjadi,"
City berhasil memecahkan banyak rekor pada Premier League musim lalu. Tapi, sejauh ini klub Manchester Biru tersebut sudah menelan tiga kekalahan.
Tak Khawatir
Guardiola memahami berbagai pertanyaan mencuat terkait gaya yang diterapkannya di City. Namun, dia berjanji bekerja cepat untuk merampungkan masalah di timnya.
"Musim lalu, saya tahu ketika kami kalah, kami diragukan lagi. Itu memang cara yang benar. Hal seperti ini terjadi di Barcelona, saat kami tampil stabil, atau ketika Bayern Munchen, saat itu kami memenangi trofi, tapi saya gagal karena tak menjuarai Liga Champions," ujar Guardiola.
"Saya tahu bagaimana situasi seperti ini. Tapi, saya tak khawatir," tegas Guardiola.
Sumber: Bola.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement
