Liputan6.com, Jakarta Fabio Quagliarella membuat satu gol ketika Sampdoria kalah 1-2 di kandang Juventus. Dengan gol tersebut Quagliarella sukses mencetak gol dalam sembilan pertandingan Serie A secara beruntun.
Sebelum Quagliarella, pemain terakhir yang mampu melakukannya adalah salah satu mantan striker Juventus. Pemain yang dimaksud adalah David Trezeguet.
Baca Juga
Advertisement
Trezeguet melakukan itu, mencetak gol dalam sembilan penampilan beruntun di Serie A, pada tahun 2005 silam.
Seperti dilansir Football Italia, Quagliarella butuh dua lagi untuk menyamai rekor sepanjang masa di Serie A.
Saat ini, rekornya masih dipegang oleh Gabriel Batistuta. Striker legendaris Fiorentina itu mengukir rekor tersebut dengan mencetak gol dalam 11 penampilan beruntun pada tahun 1994.
Hampir Menang
Juventus unggul melalui gol cepat Cristiano Ronaldo di menit ke-12. Quagliarella kemudian menyamakan kedudukan untuk Sampdoria lewat eksekusi penalti di menit 33.
Juventus menang melalui penalti Ronaldo di menit 65.
"Setelah menyamakan kedudukan, kami mampu merepotkan mereka. Saya menyukai performa kami. Secara moral, laga ini berkesudahan 2-2," kata pelatih Sampdoria Marco Giampaolo, seperti dikutip Football Italia.
"Penalti yang diberikan kepada Juventus adalah sebuah hadiah. Kita bisa membahasnya berhari-hari. Anda tak bisa memberikan penalti untuk itu, atau akan terjadi kekacauan di setiap pekan. Menyebut itu handball yang disengaja sungguh absurd."
Juventus bisa dibilang selamat setelah gol indah Riccardo Saponara untuk Sampdoria saat injury time dianulir oleh VAR.
"Para pemain saya menunjukkan karakter, dan gol Saponara terlalu indah untuk dianulir," imbuh Giampaolo.
Sumber Bola.net
Advertisement
