Tottenham Tak Akan Halangi Pochettino ke MU

Eks Tottenham, Teddy Sheringham menilai Pochettino akan dibiarkan gabung dengan MU.

oleh Defri Saefullah diperbarui 31 Des 2018, 18:30 WIB
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, saat sesi latihan jelang laga Liga Champions di London, Selasa (6/3/2018). Tottenham Hotspur berhadapan dengan Juventus. (AFP/Glyn Kirik)

Liputan6.com, Manchester - Banyak pelatih yang dikaitkan dengan Manchester United (MU) selepas dipecatnya Jose Mourinho. Namun manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino dinilai paling berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan sebagai manajer tetap.

Mantan striker MU dan Spurs, Teddy Sheringham mengungkapkan soal itu.Dia mengatakan, MU bisa mendapatkan manajer pilihan mereka itu pada akhir musim.

Memang, MU saat ini sedang bagus-bagusnya dengan Ole Gunnar Solskjaer. Namun kehebatan Solskjaer yang ditunjuk jadi manajer interim diyakini belum bisa tandingi Pochettino.

"Pocchetino sudah melakukan hal yang benar di Tottenham. Orang bilang dia belum memenangkan apapun, tapi dia sudah melakukan transformasi di London Utara," ujar Sheringham seperti dikutip Love Sport Radio.

"Semuanya kini tergantung apa yang diinginkan Pochettino. Kalau MU menginginkan dia dan dia ingin pergi, saya pikir tak akan ada yang menghalangi kepergian dia."

 


Klub Lama

Mauricio Pochettino tercatat baru sekali menang selama menukangi Tottenham Hotspur dalam sembilan laga melawan Liverpool. (AFP/Oli Scarff)

Sheringham kenal betul dengan Tottenham. Dia pindah ke MU dari Tottenham pada 1997 sebelum akhirnya pulang lagi ke Tottenham di 2001.

Tottenham sebelumnya bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Inggris. Namun kekalahan mengejutkan 1-3 dari Wolverhamtpon memaksa Tottenham lalui kemunduran.

Sedangkan MU saat ini sedang berjaya bersama Solskjaer. Tiga kemenangan lawan Cardiff, Huddersfield dan Bournemouth jadi bukti kehebatan Solskjaer.


Sudah Terlihat

Sheringham mengaku tak suka melihat pemecatan Mourinho di MU. Namun dia melihat Mourinho sudah tahu akan dipecat sejak 6 bulan lalu.

"Dia selalu bicara hal-hal salah di enam bulan terakhir. Contohnya yang menyebut MU tak akan memecat dia karena tak berani meminta ke manajemen," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya