20 Ribu Personel Gabungan Amankan Malam Pergantian Tahun di Jakarta

Kapolda Metro Jaya berharap masyarakat bisa merayakan malam pergantian tahun dengan tertib.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Des 2018, 18:07 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis saat memimpin apel kesiapan pengamanan malam pergantian tahun di kawasan Silang Monas, Jakarta, Senin (31/12). Apel diikuti semua unsur pengamanan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memimpin apel pengamanan malam tahun baru 2019 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin (31/12/2018). Dalam apel ini, Kapolda didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto.

Idham mengatakan sebanyak 20 ribu personel gabungan siap diturunkan di beberapa lokasi untuk mengamankan pergantian tahun. 

"Pembagian konsentrasi massa yang kita perkirakan seperti tahun lalu ada di Ancol. Tadi pagi kita ambil apel konsolidasi di sana, saat ini di Monas, terus di Bundaran HI, Taman Mini kemudian Ragunan, dan satu lagi ice BSD," kata Idham di Monas.

Idham berharap masyarakat bisa merayakan malam tahun baru dengan tertib. Dia pun mengajak masyarakat untuk melapor apabila menemukan tindak kejahatan saat malam pergantian tahun. 

"Kita siapkan Tim mengantisipasi semua ini. Misalnya, kalau di Kampung Pulo kita sudah ada satgas. Biasanya kalau ujan di sana terjadi air naik. Nah di sana sudah ada anggota kita yang jaga," ujar Idham. 


Warga Diminta Tertib

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar masyarakat tetap menjaga ketertiban saat merayakan malam tahun baru. Dia juga berharap perayaan tahun baru ini dapat berjalan damai tanpa ada keributan.

"Kita berharap masyarakat nanti malam menjaga ketertiban, menjaga kerapihan, jaga kedamaian, sehingga acara pergantian tahun berjalan dengan baik dan tidak ada masalah apapun," ujar Anies di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, Senin (31/12/2018).

Dia berharap perayaan tahun baru dapat dijadikam momentum untuk mensyukuri pencapaian pada tahun 2018. Anies juga mengimbau agar masyarakat tetap rendah hati dalam merayakan tahun baru. Hal ini untuk menghormati korban bencana alam di sejumlah wilayah Indonesia beberapa waktu lalu.

"Di tahun 2018 mendapatkan banyak ujian bencana alam. Karena itu kita sambut tahun baru dengan semangat baru. Tetapi kita juga tidak putus berdoa agar tahun depan Insya Allah Indonesia terbebas dari segala macam bencana," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya