Liputan6.com, Jakarta - Polisi resmi menutup jalur di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat pada petang jelang malam pergantian tahun, Senin (31/12/2018).
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Refdi Andri mengatakan, dengan ditutupnya jalur Puncak, otomatis kawasan Puncak tidak bisa dimasuki kendaraan bermotor.
Advertisement
"Dengan ditutupnya jalur Puncak, kawasan itu harus steril dari kendaraan roda empat dan lebih," kata Refdi, usai penutupan jalur di Pos Lingga, Gadog, Kabupaten Bogor.
Jelang penutupan, situasi lalu lintas menuju jalur Puncak maupun arah sebaliknya terpantau lengang. Menurut Refdi, hal ini dikarenakan masyarakat yang hendak merayakan malam pergantian tahun sudah datang lebih awah ke lokasi tujuan. Bukan karena terjadi penurunan jumlah wisatawan.
"Sepinya hari ini. Kemarin-kemarin cukup padat. Artinya masyarakat sudah mempersiapkan 2-3 hari lalu. Jadi hari ini mereka sudah ada di lokasi tujuan," terang Refdi.
Refdri memperkirakan, jumlah kendaraan dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak pada libur tahun baru ini mencapai lebih dari 60 ribu unit.
Jumlah ini belum termasuk sepeda motor dan minibus yang menggunakan jalur non tol. "Ini mengacu pada angka tahun lalu, jumlahnya tidak jauh berbeda," kata dia.
Kembali dengan Tertib
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap tertib dan mentaati rambu-rambu lalu lintas pada saat arus balik, yang diprediksi akan terjadi pada 1 Januari 2019 pagi.
"Konsentrasi di kawasan Puncak kita siapkan selama 12 jam, mulai pukul 18.00 WIB-06.00 WIB," kata dia.
Sebelum menutup jalur, Refdi sempat meninjau kawasan Puncak tepat di Simpang Taman Safari Indobesia. Selepas itu, ia bersama rombongan kembali Pos Lingga untuk melakukan penutupan jalur.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement