Liputan6.com, Jakarta - Liverpool dan juara bertahan, Manchester City, bersaing ketat pada persaingan juara Liga Inggris 2018/2019. Keduanya dinilai memiliki kemampuan sebagai kandidat terkuat.
Saat ini Liverpool memang berada di puncak klasemen sementara dengan 54 poin dari 20 pertandingan. Manchester City mengekor di posisi kedua dengan 47 poin. Selisih tujuh poin yang cukup masif.
Baca Juga
Advertisement
Jumat (4/1/2019) dini hari WIB, kedua tim itu akan bertemu. Manchester City menjamu Liverpool. Jika The Citizens kalah di laga tersebut, Liverpool berarti menambah keunggulan jadi 10 poin yang membuat mereka semakin sulit dikejar.
Kesulitan Manchester City dimulai dari dua kekalahan beruntun dari Crystal Palace dan Leicester City. Kekalahan itu membuat Liverpool jadi kian bersemangat untuk memenangkan pertandingan dan memperlebar jarak.
"Terkadang kami harus menyegarkan prinsip-prinsip kami, terkadang kami membutuhkan kekalahan untuk menyadari itu tetapi saya merasa putaran pertama (musim ini) luar biasa," ungkap Guardiola di Manchester Evening News.
"Semuanya berjalan baik dalam hasil pertandingan dan permainan kami, sebab rasanya tidak mudah setelah mendulang 100 poin (musim lalu)."
Pujian Guardiola
Lebih lanjut, sebagai rival, Guardiola tak ragu memuji kualitas Liverpool. Dia mengakui pasukan Jurgen Klopp itu telah menampilkan salah satu sepak bola terbaik dan layak dipertimbangkan sebagai salah satu tim terbaik di dunia saat ini.
"Kami memenangkan banyak pertandingan tetapi sayangnya kami kalah di dua laga dan kami memiliki rival (Liverpool) yang saat ini adalah tim terbaik di Eropa, atau di dunia."
"Karena itulah laga Kamis (Jumat dini hari WIB, vs Liverpool) besok akan jadi tantangan untuk kami, untuk mencoba memenangkannya dan menjaga posisi ini selama mungkin untuk berjuang merebut gelar juara di akhir musim," sambung dia.
"Kami tidak ingin mengirim pesan apa pun, Liverpool tahu apa yang harus mereka perbuat, kami tahu apa yang harus kami lakukan."
Sumber: Bola.net
Advertisement