Kabur dari Kandang dan Serang Penjaga, Singa Ini Disuntik Mati

Tak diketahui pasti bagaimana singa bisa kabur dari kandang saat pembersihan rutin dilakukan dan kemudian menyerang penjaga hingga tewas.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 01 Jan 2019, 13:07 WIB
Ilustrasi singa (dok. Pexels.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Durham - Seekor singa kabur dari kandangnya yang tengah dibersihkan di taman zoologi North Carolina pada Minggu 31 Desember 2018. Ia kemudian membunuh seorang pekerja, kata pihak berwenang setempat.

Ketika sebuah tim yang dipimpin oleh penjaga hewan terlatih membersihkan kandang, "Salah satu singa entah bagaimana meninggalkan ruang terkunci dan memasuki ruang tempat manusia berada dan dengan cepat membunuh satu orang," Pusat Konservator di Burlington, sebelah barat Durham, mengatakan pada halaman Facebook-nya yang dikutip dari CNN, Senin (31/12/2018).

"Pusat Konservator berduka atas kehilangan nyawa manusia hari ini," kata pusat tersebut.

Pusat itu tidak menyebutkan nama pekerja yang tewas diserang singa, tetapi Kantor Sheriff Caswell County mengidentifikasikannya sebagai Alexandra Black, lulusan Indiana State University berusia 22 tahun.

"Black, yang berasal dari New Palestine, Indiana, tengah magang di Pusat Konservatori itu sekitar dua minggu," kata kantor sheriff."

"Black sangat tertarik dengan industri zoologi - magangnya di taman zoologi North Carolina ini bukan yang pertama," kata Direktur Eksekutif Pusat Konservatori itu, Mindy Stinner.

"Dan orang ini (korban) ingin menghabiskan seumur hidup berada di sekitar hewan-hewan ini. Black bukan staf tetapi bekerja di bawah pengawasan seorang anggota staf," jelas Stinner dalam konferensi pers yang emosional.

Singa Jantan Ditembak dan Dibunuh

"Singa jantan yang tak diketahui pasti bagaimana bisa lolos, kemudian menerima euthanasia (suntik mati)," kata Stinner. 

Stinner mengatakan semua kucing besar terkunci di area yang terpisah dari manusia selama pembersihan rutin."Singa tidak pernah memasuki ruang yang tidak tertutup oleh pagar taman," katanya.

Stinner mengatakan pengunjung ada di taman ketika serangan singa terjadi, tetapi petugas dengan aman dan cepat mengeluarkan mereka dari sana.

"Ini bukan situasi yang pernah terjadi sebelumnya. Keselamatan adalah yang utama, sangat penting bagi taman zoologi," imbuhnya.

 

Saksikan juga video berikut ini:


Pusat Konservasi Ditutup Sementara

Ilustrasi Singa (iStock)

Menurut situs webnya, North Carolina zoological park atau taman zoologi North Carolina itu menampung lebih dari 80 hewan, termasuk harimau, kucing liar kecil dan karnivora kecil lainnya. Menawarkan tur berjalan kaki di dekat kandang binatang.

Taman itu dibawah pengawasan Departemen Pertanian AS, kata Stinner.

Situs tersebut menyebut Stinner yang juga seorang pendidik, ikut mendirikan pusat itu pada tahun 1999 di Mebane, North Carolina, sebagai organisasi nirlaba pendidikan yang menyediakan rumah bagi spesies karnivora tertentu, menurut situs web pusat tersebut. Kemudian pindah ke petak 45 acre pada tahun 2004.

Stinner mengatakan mereka pertama kali mulai melakukan pekerjaan penyelamatan dan perlindungan, bekerja dengan lebih banyak spesies, mencoba untuk melibatkan masyarakat lebih banyak.

"Kami suka menganggap diri kami sebagai semacam kebun binatang komunitas," katanya.

Pihak berwenang mengatakan bahwa akibat serangan singa tersebut, pusat konservasi itu ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

"Kita perlu melakukan analisis, dan memastikan bahwa semua orang di sini aman dan merasa aman," tegas Stinner, "Karena ini adalah hal yang sangat menakutkan."

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya