Panggung Gempita 2019 SCTV Kenang Seventeen dan Korban Tsunami Anyer

Para pengisi acara Panggung Gempita 2019 SCTV mengenang serta mengheningkan cipta untuk Seventen band dan para korban tsunami Anyer.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 31 Des 2018, 21:52 WIB
Saat ditemui di SCTV Tower, Senayan (28/7/2015), Group band yang beranggotakan 4 personel ini mengaku bekerja sama dengan musik produser lain. (Galih W. Satria/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kemeriahan Panggung Gempita 2019 SCTV, seluruh pengisi acara meluangkan waktu sesaat untuk mengenang serta mengheningkan cipta atas musibah yang menimpa Seventen band akibat Tsunami Anyer. Tak hanya untuk Seventeen, doa juga ditujukan kepada seluruh korban tsunami Anyer, termasuk Aa Jimmy yang satu manajemen dengan Wali.

"Di antara korban Tsunami Selat Sunda ada rekan-rekan dari Seventeen band, keluarga Ade Jigo, dan Aa Jimmy yang tertimpa Tsunami Selat Sunda," ujar Andhika Pratama, host Gempita 2019 SCTV.

"Lagu ini ditujukan kepada korban-korban yang ada di Banten dan Lampung," lanjutnya.

Seluruh pengisi acara bersama-sama membawakan lagu milik Seventeen berjudul "Jaga Selalu Hatimu". Di big screen Panggung Gempita SCTV, diputar video serta foto-foto footage para personel Seventeen.

Selama menyanyikan lagu tersebut di Panggung Gempita 2019 SCTV, jelas sekali kesedihan di wajah Faank Wali. Ia tak mampu menampung air matanya.


Kembang Api

Noah. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Selain itu gelaran istimewa ini juga akan diwarnai dengan Musical Firework pertama dan terbesar di Indonesia yang akan menaburkan cahaya kembang api di sepanjang 4 km Pantai Ancol selama 13 menit.

Gempita 2019 disiarkan secara LIVE oleh SCTV sejak pukul 21.00 WIB dan akan dilanjutkan dengan program "Welcome 2019" yang hadir di hari Selasa, 1 Januari 2019 dini hari pukul 01.00 WIB.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya