Roy Marten Memilih Beribadah bersama Istri di Malam Tahun Baru 2019

Roy Marten memilih untuk merayakan tahun baru dengan beribadah bersama istrinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jan 2019, 15:20 WIB
Mini series DO(S)A ditulis oleh Salman Aristo dan mengambil lokasi syuting di Jakarta dan Kuala Lumpur selama 58 hari. (Bambang E Ros/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tentunya, banyak yang menyambut tahun baru 2019 dengan berbagai macam acara. Namun, berbeda dengan artis senior Roy Marten. Ayah Gading Marten itu memilih untuk merayakan tahun baru dengan beribadah yaitu berdoa bersama istrinya.

"Sudah umur-umur segini malas pergi-pergi. Tahun baru ini paling doa bersama-sama istri, mensyukuri tahun 2018 dengan suka cita. Memasuki 2019 mudah-mudahan lebih baik lagi," ujar Roy Marten saat ditemui wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/12/2018).

Ayah Gading Marten ini tampaknya sudah terbiasa membuka tahun baru tanpa anak-anaknya. Sebab bagi Roy, anak-anak sudah memiliki kesibukan masing-masing. Oleh karena itu, ia juga tak menuntut anaknya untuk ada di sisinya saat pergantian tahun.

"Anak-anak sudah besar, mereka punya acara-acara sendiri-sendiri. Jadi, saya sama istri saja," lanjut Roy Marten.


Hanya Ingin Sehat

Aktor senior Roy Marten ikut terlibat dalam pembuatan mini series berjudul DO(S)A. Mini series ini merupakan kolaborasi dari tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura. (Bambang E Ros/Bintang.com)

Ditanya harapan dan resolusinya di tahun baru, Roy mengaku hanya ingin sehat. Selain itu, dia berharap menghabiskan masa tuanya dengan bahagia.

"Targetnya, pertama sehat karena sehat adalah istimewa buat orang tua. Sehat itu anugerah yang paling besar. Kedua, berbahagia. Berbahagia bersama anak cucu. Hanya itu saja, enggak lebih dan kurang," pungkas Roy Marten.


Merasakan Kesedihan

Roy Marten (Deki Prayoga/Fimela.com)

Diketahui, belum lama ini Roy Marten habis merasakan kesedihan. Pasalnya, putranya, Gading Marten akan bercerai dari Gisella Anastasia.

Walaupun, Roy mengaku tetap mendukung apapun keputusan sang anak selama untuk kebaikan keduanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya