BPN Yakin Tangan Dingin SBY Muluskan Langkah Debat Prabowo-Sandiaga

Dahnil menyebut, timnya kini sedang bersiap dengan menjadwalkan beberapa pertemuan antara SBY dengan para kandidat, Prabowo-Sandi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 01 Jan 2019, 09:48 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (kanan) usai bertemu di Jakarta, Senin (30/7). Demokrat mengusung Prabowo sebagai capres 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak meyakini andil Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam meracik kesiapan Prabowo-Sandiaga dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden di tanggal 17 Januari.

"Saya melihat Pak SBY sangat serius, kita bersyukur karena tampaknya beliau sudah mengambil sikap untuk all out," kata Dahnil di Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin 31 Desember 2018.

Memasuki awal 2019, kontestasi Pemilihan Presiden memasuki fase debat. Selain berkampanye, Prabowo-Sandiaga dan juga Jokowi-Ma'ruf akan disiarkan kepada publik pemaparan visi misi.

Dahnil menyebut, timnya kini sedang bersiap dengan menjadwalkan beberapa pertemuan antara SBY dengan para kandidat, Prabowo-Sandi. Mereka tengah dipersiapkan untuk menerima wejangan materi dari para ahli agar mulus melewati fase pertama dalam lima kali jadwal denat ditentukan KPU.

"Untuk persiapan debat, beliau (SBY) sudah memberikan tips-tipsnya lah, karena dia punya pengalama, juga materi materi," jelas Dahnil.

Selain SBY, Dahnil menyebut beberapa pemateri yang sosoknya dirahasiakan. Selain karena alasan privacy, mereka simpatisan dari jalur akademisi juga dihormati status dan jabatannya agar tidak menjadi isu liar publik.

 


Konsultasi Tokoh Senior

Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) bersama capres nomor urut 02 Prabowo Subianto usai menggelar pertemuan di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12). Pertemuan membahas Pemilu 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Kita konsul dengan beberapa tokoh senior lain, mantan-mantan menteri kemudian orang-orang hukum, para profesor, karena sebagian besar mereka kan pegawai negeri jadi tidak ingin diketahuilah (identitas)," klaim Dahnil.

Selain membeberkan data, lanjut Dahnil, materi debat dibawakan Prabowo-Sandiaga akan memberi catatan merah terhadap efek kepemimpinan petahana. Tak lupa, penantang akan memberi solusi dalam debat agar tak sekadar mengkritisi.

"Kita akan fokus bagaimana ke depan itu negara ini dibangun, menganalisis apa yang ada, dijadikan ilustrasi sajalah tapi bukan itu yang utama. Karena kalau kita terus menerus membahas masalah tapi tidak memberikan solusi kan juga enggak baik," Dahnil memungkasi.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya