Di Pengujung Tahun, Asrorun Niam Sabet Youth Achievement Award 2018

Asrorun Niam berharap anak-anak muda terus mengembangkan diri menjadi pemuda yang cerdas dan bermanfaat bagi sekitarnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jan 2019, 21:36 WIB
Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Youth Forum sebagai lembaga yang konsentrasi di bidang pendidikan dan kepemudaan menyelenggarakan Youth Achievement Award 2018 di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakarta. Kegiatan dikemas dengan salawat yang diikuti lima ratus penabuh hadrah dipandu oleh Veve Zulfikar.

Salah satu tokoh yang mendapatkan penghargaan ini adalah Asrorun Niam, Deputi II Pengembanan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga. Ia berharap anak-anak muda terus mengembangkan diri menjadi pemuda yang cerdas dan bermanfaat bagi sekitarnya.

"Alhamdulillah, di penghujung 2018 saya memperoleh anugerah penghargaan Youth Achievement Award Tahun 2018 sebagai Tokoh Inovatif dan Konsisten dalam Pengembangan Generasi Muda," ucap Asrorun Niam Sholeh di Jakarta, Selasa (1/1/2019).

Dia menambahkan penghargaan ini diberikan sebagai penghormatan, pengakuan, serta motivasi dan pendorong untuk terus mengabdi tiada henti bagi pengembangan potensi generasi muda Indonesia sesuai minat dan bakatnya. Serta mengoptimalkan jiwa kepemimpinan, kepeloporan, dan kewirausahaan kaum muda.

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Semoga di tahun 2019 akan lebih baik dari tahun 2018," imbuh Asorun Niam.

Ada Lima penerima penghargaan yang lain, yaitu Veve Zulfikar sebagai Tokoh Muda Inspiratif Bidang Industri Kreatif (musik Islam Sholawat menggunakan media sosial), Risa Maharani sebagai Tokoh Santri Kreatif (jadi designer muda go International).

 


Inspirasi Semua Pihak

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Niam memberikan penjelasan saat diskusi Full Day School di Jakarta (17/6). Kebijakan full day school yang digagas oleh Mendikbud Muhadjir Effendi menuai pro dan kontra. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selain itu, Wali Band sebagai Group Band yang mempunyai Kepedulian Sosial dan Keagamaan melalui Wali Care Foundation dengan program unggulan renovasi seratus musola, serta Slamet Tohari sebagai Tokoh inspiratif penggerak pendidikan inklusi bagi difable.

Slamet Tohari mengungkapkan, masih banyak yang harus diperjuangkan untuk kepentingan fasilitas difabel, khususnya pendidikan. "Semoga saja saya dan rekan-rekan istiqomah," ujar Selamet.

Muhammad A Idris selaku Co-Founder Indonesia Youth Forum (IYF) berharap Youth Achievment Award 2018 menginspirasi semua pihak, khususnya anak muda agar selalu berkarya dan memberikan nilai lebih pada lingkungannya.

 

Reporter : Henny Rachma Sari

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya