Gelar Individu Bukan Prioritas Ronaldo

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2018 terasa kurang lengkap bagi Cristiano Ronaldo. Meski kembali memecahkan sejumlah rekor bersama tim barunya, Juventus, pemain asal Portugal itu gagal mempertahankan gelar bergengsi Ballon d'Or yang akhirnya jatuh ke tangan Luka Modric. 

Ini kali pertama dalam satu dekade terakhir, gelar tersebut lepas dari genggaman Ronaldo maupun rivalnya, Lionel Messi. Meski gagal memenangkannya, Ronaldo mengaku tidak terlalu terobsesi dengan gelar individu. Baginya, kemenangan tim menjadi prioritasnya. 

Hal ini disampaikan Ronaldo saat diwawancarai media Portugal, Diario Record. Seperti dilansir Marca, CR7 juga mengungkap keinginannya untuk kembali ke timnas Portugal.

"Saya tidak terobsesi dengan gelar individu, yang paling penting adalah bekerja dengan tim secara kolektif dan mengamankan gelar bersama tim. Saya tidak selalu ingin memecahkan rekor dan tujuan saya adalah selalu memberikan yang terbaik bagi tim," kata Ronaldo. 

"Tentu saya tidak bisa menyembunyikan fakta kalau saya menyukai kemenangan, tapi itu bukan akhir dunia jika kegagalan tiba," beber mantan pemain Real Madrid tersebut. 

Tahun 2018 diwarnai dengan kepindahan Ronaldo ke Juventus. Setelah sembilan tahun membela Los Blancos, Ronaldo akhirnya jatuh ke pelukan 'Si Nyonya Tua', 10 Juli 2018. Ronaldo diikat kontrak berdurasi 4 tahun dengan nilai transfer mencapai 100 juta euro.

Bersama Juventus, Ronaldo tetap bersinar. Dia bahkan sudah memecahkan sejumlah rekor di Serie A. Salah satunya adalah menjadi pemain Juventus pertama setelah John Charles (1957) yang berhasil mencetak 10 gol dalam 14 pertandingan perdananya di liga Italia. 

Berkat bantuan Ronaldo, Juventus semakin tak tergoyahkan di Liga Italia. Hingga saat ini, Juventus masih berada di puncak klasemen dengan 53 poin dari 19 laga. Si Nyonya Tua terpaut 9 poin dari Napoli yang berada di peringkat kedua dengan 44 poin dari 19 laga.