Misi Penting 20 Seniman Banyuwangi di Festival Budaya Terbesar Timur Tengah

Sepuluh seniman Banyuwangi yang diundang tampil di festival budaya terbesar di Timur Tengah masih duduk di sekolah dasar.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jan 2019, 14:45 WIB
Ajang promosi wisata tahunan Banyuwangi Festival (B-Fest) konsisten mengangkat seni dan tradisi lokal masyarakat Bumi Blambangan.

Banyuwangi - Sebanyak 20 seniman muda Banyuwangi bakal tampil di Festival Janadriyah di Riyadh, Arab Saudi. Acara itu merupakan festival budaya tahunan terbesar di kawasan Timur Tengah.

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan para seniman Banyuwangi diundang Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kerajaan Arab Saudi.

"Kepercayaan ini mahal. Kesempatan tidak datang dua kali. Maka, kemarin saat melepas anak-anak muda Banyuwangi itu, saya berpesan agar kesempatan ini digunakan dengan sebaik-baiknya untuk mempromosikan Banyuwangi," ujarnya, di Banyuwangi, Rabu (2/1/2019), dilansir Antara.

Festival Janadriyah setiap tahunnya dikunjungi sekitar 12 juta pengunjung yang berasal dari dalam dan luar Arab Saudi. Pada tahun ini, Festival Janadriyah dibuka langsung oleh Pemimpin Kerajaan Arab Saudi Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud.

"Terima kasih kepada pemerintah pusat, terutama Kemenlu dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), yang terus memfasilitasi promosi Banyuwangi ke mancanegara," ujar Anas dalam keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi.

Anas mengaku sangat antusias dengan festival ini, karena Banyuwangi mendukung pengembangan pariwisata halal yang salah satunya menyasar wisatawan asal Timur Tengah. Wisata Banyuwangi, kata Anas, sangat potensial bagi pasar turis Timur Tengah.

Berdasarkan data dari Kementrian Pariwisata, pada 2017 sebanyak 222.297 wisman Timur Tengah masuk ke Indonesia.

"Belanja turis Eropa kalah dari turis Timur Tengah. Berdasarkan riset Kemenpar, turis dari kawasan Teluk ini rata-rata mengeluarkan uang mencapai US$ 1.918 (sekitar Rp 28 juta) per wisatawan per kunjungan," ujar Anas.

 


Kesenian yang Dibawa

Sejumlah atraksi wisata berbasis seni budaya akan disajikan saat libur Lebaran. (Liputan6.com/Dian Kurniawan).

Anas berharap seniman asal Banyuwangi dapat menyuguhkan penampilan terbaik di Arab Saudi. Ini tidak cuma berdampak pada pariwisata, tetapi juga membawa dampak psikologis.

"Ini bukti kebudayaan diapresiasi di Arab Saudi," kata dia.

Rombongan kesenian asal Banyuwangi berjumlah sekitar 20 orang. Mereka terdiri atas 10 penari yang masih duduk di sekolah dasar (SD) serta para penabuh musik. Di festival tersebut, mereka akan membawakan kesenian hadrah dan kuntulan.

Salah satu anggota rombongan, Erlinda Fibriani (11) sangat bangga terpilih mewakili Banyuwangi tampil di Festival Janadriyah di Arab Saudi.

"Sangat bangga. Senang sekali. Sulit diungkapkan dengan kata-kata. Pengalaman ini tidak akan saya lupakan seumur hidup, dan menjadi penyemangat untuk terus belajar dan berkesenian," kata pelajar kelas 6 SDN 1 Bukuk, Kecamatan Rogojampi tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya