Jokowi Instruksikan Segera Bangun Rumah Warga Korban Tsunami Selat Sunda

menjelaskan pembangunan hunian tersebut tidak jauh dari lokasi Desa Wai Muli, jaraknya sekitar 400 meter.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jan 2019, 13:32 WIB
Presiden RI Jokowi dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek pergi ke Lampung untuk melihat penanganan tsunami Selat Sunda. (Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Lampung - Presiden Jokowi mengintruksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, serta BNPB  segera melakukan penanganan pasca-tsunami di Lampung Selatan. Pihaknya juga akan masuk ke tahap rekonstruksi bangunan di sejumlah daerah yang terdampak tsunami.

"Saya sudah sampaikan ke Pak Bupati Lampung Selatan, ke Pak Gubernur, Pak Menteri PU, dan ke BNPB agar ini segera dilakukan penanganan," kata Jokowi usai meninjau Desa Kunjir dan Way Mulu, Lampung Selatan, Rabu (2/1/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menjelaskan pembangunan hunian tersebut tidak jauh dari lokasi Desa Wai Muli, jaraknya sekitar 400 meter. Dia menjelaskan pemerintah sudah menyiapkan tanah seluas dua hektare untuk relokasi rumah korban tsunami di Desa Wai Muli.

"Jadi langsung akan dibangun rumah tapi di kira-kira 400 meter dari sini. Ada tanah dua hektare, direlokasi karena memang lokasinya di sini memang sangat rawan tsunami," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan perlu adanya penataan ruang kembali, terutama di tempat yang rawan bencana seperti tsunami dan gempa.

"Kita tidak hanya berbicara sekarang, tidak hanya berbicara 5 tahun ke depan, tidak hanya berbicara 10 tahun ke depan, tapi berbicara 20, 30, atau 50 tahun ke depan," ungkap Jokowi.


Bangun Puskesmas

Tidak hanya membangun hunian untuk para korban, Jokowi juga menjelaskan akan membangun Puskesmas. Tetapi saat ini, dia menjelaskan pihaknya akan fokus terlebih dahulu membangun rumah.

"Ini nanti yang dibangun rumah terlebih dahulu. Rumah yang rusak, rumah yang roboh, dengan nilai sama seperti yang lain di NTB maupun di Palu," kata Jokowi.

Diketahui terdapat 55 bangunan yang rusak ringan, 38 bangunan rusak sedang dan 403 bangunan rusak berat di Kecamatan Rajabasa akibat dari tsunami yang melanda Selat Sunda.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya