Diserang Hiu hingga Angin Topan, Coba 5 Cara Ini Untuk Bertahan Hidup

Sebetulnya, dalam satu kondisi manusia bisa bertahan hidup. Berikut ini contoh kasusnya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 02 Jan 2019, 19:40 WIB
Ilustrasi hiu. (Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Kematian bisa datang kapan saja, sebab rahasia Ilahi ini tak pernah diketahui manusia. Hal yang menimbulkan kematian pun bisa disebabkan oleh sejumlah hal, seperti bencana alam atau serangan hewan.

Sebetulnya, dalam satu kondisi manusia bisa bertahan hidup dengan melakukan beberapa hal, tergantung dari jenis masalah yang ditemui.

Misalnya, saat tersesat digurun, dikejar tornado hingga diserang hiu. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bertahan hidup.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Rabu (2/12/2018), berikut 5 cara yang dapat dilakukan untuk bertahan hidup dalam kondisi tertentu:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


1. Tersesat di Gurun Pasir

Ilustrasi gurun pasir (Wikipedia)

Salah satu kondisi menyeramkan yang kerap ditemui adalah tersesat di gurun pasir panas yang luas. Sebeb, tak ada makanan atau minuman. Semua tandus.

Lalu bagaimana caranya agar bisa bertahan hidup?

Pertama, Anda harus tetap berpindah dari lokasi saat itu. Walaupun siang itu panas, Anda harus tetap berpindah sampai menemukan pemukiman.

Anda juga harus berpindah dan bergerak pada malam hari, sebab pada malam suhu akan jauh lebih dingin. Apabila membutuhkan waktu istirahat, maka gali lubang pasir dengan tanah sebagai tempat beristirahat.


2. Terjebak di Reruntuhan Bangunan

Petugas menggunakan anjing pelacak untuk menemukan korban terperangkap di puing bangunan yang runtuh di Marseille, Prancis, Senin (5/11). Tidak ada korban jiwa dalam runtuhnya bangunan lima lantai yang merupakan tempat tinggal tersebut. (AP/Claude Paris)

Kondisi terjebak di reruntuhan bangunan biasanya terjadi usai gempa atau tsunami. Tentunya, dalam kondisi ini Anda tak boleh panik.

Jika Anda memiliki ponsel, maka nyalakan lampu senter sebagai penanda keberadaan Anda.

Selain itu, jika ada ruang keluar Anda harus bergerak cepat. Gunakan baju Anda sebagai penutup kepala, terutama area hidung.

Sebab, cara ini bisa membuat Anda bertahan dari mati lemas, debu atau kotoran.

 


3. Diserang Hiu

Ilustrasi hiu (AFP)

Saat ada hiu dan nyaris menyerang Anda, maka Anda jangan kabur. Sebab, ia akan menganggap Anda mengancam. Kumpulkan keberanian Anda untuk putar balik dan mendekatinya.

Jika ia hendak menggigit, maka Anda harus memukul area sensitif. Area sensitif itu ada pada mata dan insangnya.

 


4. Nyaris Diseruduk Banteng

Dua orang peserta berusaha menghindar dari serudukan banteng selama hari ketiga Festival San Fermin di Pamplona, Spanyol utara, (9/7). (AFP Photo/Jose Jordan)

Banteng akan menyerang jika Anda dianggap sebagai hal yang mengancam. Oleh karenanya, jangan berlari sebab kecepatan mereka jauh lebih baik dari manusia.

Dalam kondisi seperti ini kumpulkan keberanian untuk tetap berada di satu titik. Jika ia mulai mau menyerang, lempar sesuatu yang Anda gunakan.

Misalkan topi, baju atau tas, maka ia akan menyerang benda yang Anda lempar itu. Pada kesempatan inilah Anda harus lari.


5. Jika Tornado Mengejarmu

Petugas membenahi pohon tumbang akibat tornado yang menghalangi jalan di Montreal Notre-Dame-de-Grace, Quebec, Rabu (23/8). Beberapa wilayah Kanada sudah dilanda petir serta hujan badai sejak Selasa (22/8). (Peter McCabe/The Canadian Press via AP)

Tornado, angin topan atau puting beliung bisa saja terjadi kapanpun dan di manapun. Oleh karenanya, Anda harus bersiap untuk sebuah antisipasi.

Agar angin tak membawa dan melempar tubuh Anda, maka lakukan sejumlah hal ini. Jika ada bukit, maka sebaiknya Anda lari ke bukit.

Jika topan sudah sangat dekat, maka bersembunyi di lubang. Atau jika itu masih jauh, berlarilah secepat mungkin.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya