Bahaya Buat Kesehatanmu, Jangan Pinjamkan 6 Barang Ini ke Orang Lain

Ada loh barang yang tidak boleh dipinjamkan atau dipakai oleh orang lain selain diri kita sendiri.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 03 Jan 2019, 15:05 WIB
Kebanyakan pria asal saja memilih alat penggunting kuku dan tidak memperhatikan tahap untuk menggunting kuku yang baik.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam keseharian, kita sering menggunakan barang-barang untuk keperluan beraktivitas bahkan penampilan sehari-hari. Sering kali kamu membawanya kemana pun kamu pergi karena fungsi barang tersebut yang sangat menunjang keseharianmu. Bisa juga barang tersebut selalu kamu gunakan di rumah dan berbagi dengan keluarga.

Terkadang saat kamu membawanya atau lupa membawa benda tersebut kamu akan meminjam atau kamu meminjamkannya kepada teman. Eits ada loh barang yang tidak boleh dipinjamkan atau dipakai oleh orang lain selain diri kita sendiri. Simak yuk apa saja barang tersebut dilansir dari brightsight.me.

1. Penjepit atau gunting kuku

Kita tidak bisa melihatnya tetapi ada sejumlah besar bakteri, virus, dan mikroorganisme jamur pada jari dan kuku manusia. Karena itu, gunting kuku biasa bisa menjadi vektor infeksi.

Dengan demikian, penggunaan gunting kuku orang lain meningkatkan risiko penyakit jamur dan HPV (human papillomavirus).

2. Lip balm

Nah buat para wanita yang sering menggunakan kosmetik satu ini perlu diperhatikan nih. Di bawah permukaan bibir, ada pembuluh darah juga. Mereka siap untuk membawa semua yang kamu masukkan ke bagian wajah ke dalam aliran darah - bahkan mikroba.

Virus herpes dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain ketika berbagi lipbalm atau lipstik, bahkan jika pembawa tidak memiliki gejala penyakit yang terlihat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


3. Earphone atau headset

Agar tidak kotor terkena bakteri, rajin-rajinlah membersihkan earphone Anda. Begini caranya.

Ternyata earphone orang lain dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri di telinga. Risiko meningkat jika kamu menggunakannya saat beraktivitas yang menguras banyak tenaga, seperti olahraga. Panas dan kelembaban bisa menambah risikonya.

Selain itu, jika kamu berbagi headphone, bersiaplah untuk bakteri seperti streptococcus dan staphylococcus untuk masuk ke telinga dan menyebabkan infeksi, bisul, dan pustula. Jika kamu masih ingin berbagi aksesoris ini dengan seseorang atau meminjamnya, bersihkan headphone dengan kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol.

4. Deodoran

Deodoran roll on dapat membawa infeksi serius, terutama jika bakteri mengalami luka kecil setelah bercukur. Deodoran yang wangi hanya menutupi bau dan tidak mencegah penggandaan bakteri.

Karena itu, selalu pilih deodoran dengan bahan antibakteri dan jangan membaginya, bahkan dengan keluarga kamu.

 


5. Handuk

Ilustrasi handuk (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Handuk adalah tempat berkembang biak bagi kuman, terutama ketika itu tergantung di kamar mandi dengan kelembaban tinggi. Jika handuk kamu mulai berbau apek, itu berarti ada perkembangan jamur dan bakteri.

Handuk semacam itu dapat menginfeksi pemiliknya dengan infeksi jamur dan bakteri yang menyebabkan ruam, jerawat, dan konjungtivitis. Untuk menghilangkan bahaya ini, seringlah mencuci handuk setelah 4-5 kali penggunaan dan selalu biarkan benar-benar kering.

6. Kuas makeup

Kamu sering meminjamkan kuas? atau meminjam kuas makeup kepada teman. Hindari berbagi produk rias yang bersentuhan dengan cairan tubuh seperti air mata, mukosa hidung, air liur, darah, atau jerawat nanah.

Ini berarti bahwa lebih baik untuk tidak berbagi eyeliner, eyeshadow, maskara, concealer, makeup base, lipstik, dan pemerah pipi. Juga, jangan beri siapa pun kuas makeup Anda dan jangan pernah menggunakan sampler di toko kosmetik.

Penulis: 

Nihlah Fauziyatul Wafa

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya