Liputan6.com, Bandung - Kiper muda Persib Bandung, Aqil Savik punya cerita di balik pemilihan nomor punggungnya, 30. Aqil mengatakan, nomor itu merupakan pilihan sang ibu.
Ini merupakan kisah lama kiper Persib berusia 19 tahun tersebut. Jebolan Diklat Persib itu mengatakan, nomor tersebut secara spontan dipilih sang ibu.
Baca Juga
Advertisement
"Itu sebetulnya nomor pilihan mamah waktu saya kecil dulu. Sekitar umur 11 tahun," ucap pemain kelahiran 1 Juli 2000 itu.
"Saat itu saya masih di SSB dan pertama kali mau ikut turnamen dan mau beli baju. Mamah yang pilih nomor 30,” katanya melanjutkan.
Bagi Aqil, sosok ibu adalah sosok yang sangat berarti di dalam hidupnya. Ke depan, ia pun bertekad untuk bisa membahagiakan sang ibunda dengan prestasi.
"Ibu itu sangat penting dan berarti bagi saya. Saya ingin dia bahagia dengan prestasi yang saya raih (bersama Persib)," ujarnya.
Aktivitas Selama Liburan
Di masa liburan seperti ini, Aqil memanfaatkan waktunya untuk kuliah. Ya, dia masih berstatus sebagai mahasiwa Universitas Pasundan.
"Paling libur ini kembali ke kampus buat kuliah. Mumpung tidak ada agenda di kompetisi dan Timnas (Indonesia U-19). Karena menurut Aqil pendidikan itu sangat penting," ucapnya.
Kendati demikian, kiper bernomor punggung 30 ini tetap tidak melewatkan aktivitasnya sebagai pesepakbola profesional. Aqil tetap menjalani latihan rutin sesuai program yang diberikan oleh tim pelatih.
"Ya, kalau nambah latihan itu pasti. Ada beberapa program selama libur. Mungkin aktivitas sekarang latihan sendiri dan kuliah sebelum nanti balik lagi latihan bareng tim," ujar Aqil mengakhiri.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement