Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan molornya pembangun tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Sudirman. Ia mengungkapkan, salah satunya ada kesalahan pemasangan lift di JPO Bundaran Senayan, Jakarta Pusat.
"Yang kita minta tidak di lokasi itu. Karena itu mengganggu pejalan kaki, lokasi pemasangan lift-nya. Sehingga harus dibongkar, digeser," kata Anies di Jakarta Utara, Rabu (2/1/2019).
Advertisement
Sedangkan kendala di dua JPO lain, kata Anies diakibatkan masalah teknis, yakni penyelesaian besi-besi di sekitar lokasi. Akan tetapi, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengharapkan ketiga JPO tersebut segera difungsikan untuk masyarakat.
"Mudah-mudahan segera ya, Minggu-Minggu ini sudah beres. Insya Allah," jelasnya.
Sebelumnya, Anies menyebut tiga JPO di Jalan Sudirman direncanakan selesai akhir Desember 2018. Ketiga JPO tersebut yakni di Polda Metro, Gelora Bung Karno (GBK) dan Bundaran Senayan.
"Sehingga akhir tahun nanti sudah bisa dilihat hasilnya," kata Anies di Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018).
Fungsi Estetika
Khusus di Bundaran Senayan, Anies menyebut JPO tidak hanya berfungsi untuk penyeberangan saja. JPO juga memiliki fungsi estetika.
"Jadi nanti rancangannya, desainnya akan membuat suasana di Jalan Sudirman ini menjadi jauh lebih baik," kata Anies di
Kendati direvitalisasi, pengguna Transjakarta yang turun di Halte Transjakarta Bundaran Senayan dapat memanfaatkan pelican crossing yang telah disediakan.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement