Liputan6.com, Jakarta - Rahmad Darmawan bicara mengenai keputusannya menerima pinangan PS Tira. Pelatih papan atas Indonesia ini mengaku memiliki kesan khusus di balik pilihannya.
Sebelumnya, RD -sapaan karib Rahmad Darmawan- dipastikan resmi menjadi Pelatih PS Tira pada musim kompetisi 2019. Rabu (2/1/2019) ini, ia menandatangani kontrak berdurasi setahun di hadapan Presiden Klub PS Tira, Bimo Wirjasoekarta.
Baca Juga
Advertisement
RD menyebut bahwa menangani PS Tira bak sebuah reuni baginya. Pelatih 52 tahun tersebut mengaku senang bisa bertemu dengan teman-teman lamanya.
"Kembali ke barak dan bertugas bareng teman-teman lama ini seperti sebuah reuni," ujar RD, pada Bola.net. "Semoga bisa membawa semangat baru," sambungnya.
Kendati belum secara langsung menangani PS Tira, RD sudah paham kondisi tim yang akan ia besut tersebut. Ia pun sudah memiliki konsep ihwal apa yang akan ia lakukan bersama The Young Warriors.
Bimbing Pemain Muda
Menurut RD, saat ini, PS Tira adalah tim yang masih muda. Pelatih yang saat ini masih mengikuti kursus lisensi AFC Pro tersebut pun menyatakan keinginan membina mereka.
"Tim muda dengan mayoritas pemain muda tersebut tentu harus mendapat bimbingan," ucap RD.
"Ini agar mereka bisa lebih dewasa dalam bermain," tuturnya.
Advertisement
Nasib Klub Lain
Bergabungnya RD ke PS Tira sendiri mematahkan asa sejumlah klub yang sempat berminat meminang pelatih asal Metro Lampung tersebut. Sebelumnya, RD sendiri sempat diminati oleh sejumlah klub peserta kompetisi kasta tertinggi musim depan.
Salah satu klub yang dipastikan ingin meminang RD adalah Arema FC. Klub ini sempat memastikan RD sebagai salah satu kandidat pelatih mereka musim 2019.
RD sendiri sempat menyambut positif minat mantan klubnya tersebut. Namun, ia tak bisa memastikan apakah Arema serius dengan minatnya tersebut atau tidak.
"Saya sejujurnya ingin, tapi belum dihubungi lagi," tandasnya.
Sumber: Bola.net