Paralympian Peru, Lucas Barron (25) berada di bengkel mekanik dimana mobilnya sedang dipersiapkan untuk Rally Dakar 2019 di Lima, 18 Desember 2018. Lucas akan menjadi pereli dengan down syndrome pertama dalam sejarah Dakar Rally. (ERNESTO BENAVIDES /AFP)
Pereli dengan down syndrome, Lucas Barron (25) berada di bengkel mekanik dimana mobilnya sedang dipersiapkan untuk Rally Dakar 2019 di Lima, 18 Desember 2018. Lucas Barron akan menjadi navigator bagi sang ayah, Jacques Barron. (ERNESTO BENAVIDES /AFP)
Paralympian Peru, Lucas Barron berpose dekat mobil untuk Rally Dakar 2019 di Lima, 18 Desember 2018. Baron akan membuat sejarah sebagai pereli dengan down syndrome pertama selama 40 tahun penyelenggaraan Dakar Rally. (ERNESTO BENAVIDES /AFP)
Pereli dengan down syndrome, Lucas Barron dan ayahnya, Jacques mempersiapkan mobil yang akan digunakan dalam Rally Dakar 2019 di Lima, 18 Desember 2018. Lucas akan menjadi navigator bagi sang ayah di kelas UTV pada 6 Januari 2019. (ERNESTO BENAVIDES /AFP)
Paralympian Peru, Lucas Barron (25) berada di bengkel mekanik dimana mobilnya sedang dipersiapkan untuk Rally Dakar 2019 di Lima, 18 Desember 2018. Lucas akan menjadi pereli dengan down syndrome pertama dalam sejarah Dakar Rally. (ERNESTO BENAVIDES /AFP)