Kondisi Otak Berubah Seiring Lancarnya Anak Bicara

Ketika anak lancar bicara, kondisi otaknya pun berubah

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jan 2019, 12:00 WIB
Ilustrasi bayi menangis karena sariawan (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Jangan menganggap sepele saat buah hati yang masih balita mengajak berbicara. Pertanyaannya mungkin aneh dan diulang-ulang, usahakan untuk menjawabnya sebisa mungkin.

Berbicaralah secara fokus dan serius pada si kecil layaknya saat berbicara dengan orang dewasa. Sejajarkan mata dengannya, respons setiap yang diucapkannya sehingga tercipta percakapan yang terus menerus.

Hal ini ternyata berefek dahsyat pada perkembangan otaknya. Menurut penelitian yang dilakukan tim dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), percakapan yang terus-menerus dengan balita bisa meningkatkan perkembangan otaknya.

"Penelitian ini dilakukan pada anak-anak usia 4 hingga 6 tahun. Para ilmuwan menemukan bahwa percakapan yang intensif akan membuat keterampilan bahasa anak meningkat secara signifikan. Hal ini pada gilirannya juga berdampak pada kemampuan kognitif mereka," ujar Rachel Romeo, salah saru peneliti, seperti dikutip dari WeForum.

 


Supaya si Kecil Lancar Bicara

Ilustrasi Bayi (iStockphoto)

Saat ini, ada banyak sekali aplikasi dan mainan edukasi yang ditujukan untuk meningkatkan perbendaharaan kata anak. Seperti aplikasi berbicara dengan kucing di ponsel atau flash card berbagai bahasa.

Rupanya, mainan tersebut tak terlalu efektif dibandingkan anak diajak berbicara langsung melalui interaksi aktif.

" Jumlah kata-kata dari orang dewasa sama sekali tidak penting untuk fungsi otak, yang terpenting adalah banyaknya percakapan yang dilakukan," kata Romeo.

Jadi, mulai sekarang jangan hanya membanjiri si kecil dengan flash card atau permainan kata digital. Lebih baik, banyak-banyak libatkan si kecil dalam sebuah percakapan intensif. Sangat seru bercakap-cakap dengan balita, pemikiran mereka sungguh kritis dengan cara yang unik.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya