Pendapat Fatin Shidqia Lubis soal Kurus dan Gemuk

Fatin Shidqia Lubis menilai kurus, gemuk, gendut, semuanya relatif. Komentar-komentar tersebut tak perlu dimasukkan ke dalam hati.

oleh Komarudin diperbarui 04 Jan 2019, 03:00 WIB
Fatin Shidqia Lubis menilai kurus, gemuk, gendut, semuanya relatif. Komentar-komentar tersebut tak perlu dimasukkan ke dalam hati (Fimela.com/Nurwahyunan)

Liputan6.com, Jakarta – Sebagai penyanyi penampilan Fatin Shidqia Lubis selalu mengundang perhatian publik. Perhatian tersebut ada yang berbentuk pujian, ada juga yang berupa body shaming.

“Ih kok gemukan?” “Cantik deh sekarang kuruuss..” “Lo turunin lagi deh mending..”," tulis Fatin dalam akun Instagram pribadinya, Kamis, 3 Januari 2019.

Kalimat-kalimat itu yang sering dilontarkan pada Fatin. Bagi Fatin, kurus, gemuk, gendut, ceking, itu semua relatif, setiap orang punya definisinya masing-masing.

"Kurus, gemuk, gendut, ceking, itu semua relatif, setiap orang punya definisinya masing-masing. Dan menurutku, mau bagaimana pun bentuk tubuhmu, itu enggak akan mendefinisikan kamu as a person, Gendut bukan jelek, kurus bukan jelek. Yang jelek itu kebencian.| We need to show love more, support more," papar Fatin.

Bagi Fatin, selama sehat dan bahagia dengan diri, pernyataan-pernyataan tersebut tak perlu dimasukkan ke dalam hati. Lebih baik energi yang ada difokuskan untuk terus mencintai diri dan orang-orang yang menyayangi.

"Seiring berjalannya waktu, aku semakin berusaha untuk menuju pola hidup yang lebih sehat dan bahagia. Bukan untuk kurus, Bukan untuk cantik, Bukan untuk diterima.I’m doing all of this for myself, because i love me. And you should too. ❤️," tandas Fatin. Anda setuju?

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya