Liputan6.com, Jakarta Oppo ingin mengubah image atau citra yang selama ini identik sebagai "jago selfie" menjadi dikenal dengan inovasinya di bidang teknologi. Oleh sebab itu, Oppo berkomitmen menghadirkan serangkaian produk baru dengan berbagai inovasinya.
Diungkapkan PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, perubahan citra ini dilakukan karena perusahaan sudah berhasil memikat konsumen dengan fitur kamera pada produknya.
Jargon "Oppo Camera Phone" yang diusung perusahaan selama ini dinilai berhasil masuk ke dalam benak konsumen.
Baca Juga
Advertisement
"Kami sudah mencapai tujuan kami sebagai top of mind pada 2018, terbukti kualitas selfie Find X dinilai bagus, padahal Find X tujuannya bukan hanya itu. Oleh sebab itu, kini kami ingin mengubah mindset Oppo adalah perusahaan dengan inovasi yang cepat," ungkap Aryo dalam acara pengumuman Oppo R17 Pro, Kamis malam (3/1/2018).
Untuk mencapai tujuannya itu, kata Aryo, Oppo mulai menghadirkan berbagai teknologi baru agar bisa lebih unggul dari para kompetitornya.
Inovasi itu antara lain kehadiran teknologi pengisian daya super cepat VOOC Flash Charge, serta sejumlah fitur di seri R untuk menunjang hasil bidikan kamera pada malam hari.
"Sekarang kami memang fokus mengembangkan berbagai inovasi teknologi, dan belakangan kami juga mengembangkan 5G, menghadirkan asisten digital, dan berinvetasi di R&D (riset dan pengembangan)," jelasnya.
Optimis Bisa Ubah Mindset Konsumen
Aryo mengungkapkan pihaknya optimistis bisa mengubah mindset konsumen tentang produk dan perusahaannya. Agar bisa lebih dikenal sebagai perusahaan dengan inovasi teknologi, Oppo akan melakukan berbagai kegiatan pendukung, bukan hanya dari sisi produk saja.
"Kami akan gelar berbagai aktivitas atau campaign. Hal ini pasti akan membantu mengubah mindset konsumen tentang Oppo," tuturnya.
Aryo menilai stereotip "merek Tiongkok" tidak akan menghalangi perusahaan untuk dikenal dengan inovasi teknologinya. Terlebih lagi, katanya, Oppo sejauh ini terbukti sudah meraup cukup kesuksesan di Tanah Air.
"Kami memang merek Tiongkok, tapi dibangun dengan keseriusan. Meski perusahaan Tiongkok, kami serius di pasar Indonesia dan ini dibuktikan dengan berbahal hal, termasuk mengikuti TKDN dari pemerintah, punya puluhan ribu karyawan di sini dan ada 171 service center yang kami bangun mandiri, tanpa pihak ketiga," kata Aryo.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement