Liputan6.com, Jakarta - 230 meter tanggul Kali Bekasi di Perumahan Kemang Pratama miring. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Jawa Barat, mengkhawatirkan kemungkinan tanggul roboh.
"Panjang tanggul yang miring dan terancam ambruk ini mencapai 100 meter, menyambung tanggul yang miring sebelumnya sepanjang 130 meter," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Binar Marga dan Sumber Daya Air, Kota Bekasi, Yudianto, di Bekasi, Jumat (4/1/2019).
Advertisement
Tanggul yang berada di bantaran Kali Bekasi, Jalan Expres Raya, Perumahan Kemang Pratama itu sebagian telah ditangani Dinas Bina Marga dan Balai Besar Wilayah sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).
130 meter tanggul yang lebih dulu miring diperbaiki sejak akhir Desember 2018. Sementara, 100 meter bagian tanggul lain baru saja mengalami kemiringan akibat pondasinya amblas sejak Selasa (1/1/2019).
Yudianto memastikan, instansinya telah mengidentifikasi penyebab amblasnya tanah di Jalan Ekpres Raya Perumahan Kemang Pratama. Tanah sepanjang 100 meter di lokasi tersebut amblas hingga kedalaman dua meter akibat tarikan tanggul Kali Bekasi yang pondasinya mengalami erosi dari aliran sungai.
"Itu terkait adanya daya tarik sheet pile (tanggul) Kali Bekasi yang miring," kata Yudianto, seperti dilansir Antara.
Sebabkan Kerusakan Baru
Koordinator Proyek Perbaikan Tanggul Kali Bekasi, Dedy Efriadi, mengatakan tanah amblas menyebabkan kerusakan baru pada tanggul Kali Bekasi.
Sedangkan, kerusakan lama yang terjadi pada awal 2018 tengah dalam perbaikan. "Itu longsor baru, bukan longsor lama," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement