Mengenang Kelahiran Toyota Avanza Generasi Pertama

Foto-foto bocoran Toyota Avanza 2019 sudah viral di dunia maya. Berawal dari foto wajah, buritan, samping, hingga videonya. Diperkirakan Toyota Avanza dan kembarannya Daihatsu Xenia terbaru akan diperkenalkan dalam waktu dekat ini. Sambil menunggu peluncuran keduan

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jan 2019, 13:05 WIB
Toyota Avanza digunakan dalam sebuah film garapan Hollywod 48 Hours to Live.

 

Liputan6.com, Jakarta - Foto-foto bocoran Toyota Avanza 2019 sudah viral di dunia maya. Berawal dari foto wajah, buritan, samping, hingga videonya. Diperkirakan Toyota Avanza dan kembarannya Daihatsu Xenia terbaru akan diperkenalkan dalam waktu dekat ini. Sambil menunggu peluncuran keduanya, mari kita melihat asal usul keduanya dilahirkan di dunia ini.

Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia mempunyai posisi istimewa di industri otomotif Indonesia. Sebab mobil kembar ini menciptakan banyak rekor. Sebut saja mobil yang bisa menciptakan segmen baru di pasar, yakni low multipurpose vehicle (MPV), dan mobil yang tercepat mencatat penjualan lebih dari satu juta unit.

Avanza-Xenia hanya membutuhkan waktu sekira 10 tahun untuk mencapai volume penjualan 1,5 juta unit sejak dipasarkan 2004. Padahal Toyota Kijang yang masuk kategori mobil populer butuh waktu 36 tahun untuk mencapai penjualan 1,5 juta unit.

Bagaimana Avanza-Xenia bermula?

Mobil  Avanza dan Daihatsu Xenia adalah proyek mobil kembar yang digagas pabrikan Toyota dan Daihatsu Indonesia, pasca krisis moneter 1998/1999. Maklum saja, karena krismon itu, harga mobil keluarga seperti Toyota Kijang naik hingga tiga kali lipat menjadi Rp 180 jutaan.

Harga tersebut tentu tidak masuk akal, sehingga kedua pabrikan berkolaborasi menghasilkan mobil keluarga dengan harga yang lebih terjangkau dari Toyota Kijang. Setelah mengalami proses riset pasar, desain, hingga produksi, maka pada November 2003, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia diluncurkan ke pasar Indonesia.

Dengan positioning di bawah Toyota Kijang, duo Avanza-Xenia dibanderol Rp 70 juta untuk varian paling standar saat itu. Berkonsep mobil keluarga kecil tapi mampu mengangkut tujuh penumpang, Avanza dan Xenia sontak menarik perhatian konsumen otomotif.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Dengan spesifikasi khas Indonesia seperti sistem penggerak roda belakang, ground clearancetinggi, dan bagasi cukup luas, pamor mobil kembar ini langsung melesat, meninggalkan mobil keluarga yang ada saat itu seperti Toyota Kijang, Daihatsu Zebra, Suzuki Carry, dan Mitsubishi T 120 SS.

Dari target hanya 2.500-5.000 unit per bulan, siapa sangka penjualan duo Avanza-Xenia bisa menembus 15 ribu unit per bulan. Nama besar Toyota dan Daihatsu yang didukung jaringan bengkel yang luas dan merata di seluruh Indonesia diyakini meningkatkan kepercayaan terhadap konsep mobil keluarga ini. Ditambah ketersediaan suku cadang dengan harga yang terjangkau.

Saat itu generasi pertama Avanza-Xenia diproduksi pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Sunter, Jakarta Utara.  Kini generasi keduanya masih diproduksi pabrik ADM, tapi di Karawang, Jawa Barat.

Dengan kandungan lokal 90 persen dari 810 perusahaan komponen tier 1 dan 2, Avanza-Xenia telah menciptakan lapangan kerja baru lebih dari 300 ribu pekerjaan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya