Ketua KPK Ikut Rapat Calon Panelis Debat Pertama Pilpres 2019

Kedua nama yang ditarik dari panelis debat capres yakni Koordinator ICW Adnan Topan Husodo dan mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjodjanto.

oleh Ika Defianti diperbarui 05 Jan 2019, 12:34 WIB
Ketua KPK Agus Rahardjo saat memberi keterangan terkait OTT Bupati Pakpak Bharat Sumatera Utara, Remigo Yolanda Berutu di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (18/11). KPK menetapkan tiga tersangka termasuk Remigo Yolanda Berutu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan korupsi Korupsi (KPK) Agus Rahardjo ikut serta dalam rapat calon panelis debat pertama Pilpres 2019 di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat. Agus merupakan perwakilan dari penggiat antikorupsi.

"Penggiat antikorupsi kan ada Pak Agus Rahardjo Ketua KPK," kata Arief di Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).

Sedangkan untuk pengurangan dua nama calon panelis debat pertama, Arief menyatakan telah melalui kesepakatan kedua tim paslon capres dan cawapres.

Kedua nama yang ditarik yakni Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo dan mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjodjanto.

Lanjut dia, nama Adnan dikurangi dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Bambang dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Bukan dicopot, bukan. Masing-masing paslon bersepakatan sudah jumlah panelisnya dikurangi maka 01 mengurangi satu panelis dan 02 juga mengurangi satu panelis," ucap Arief.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ikut Susun Materi

Sedangkan, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan Agus Rahardjo bukan termasuk panelis debat untuk debat pertama Pilpres 2019. Bahkan, dia menyebut Agus masih mempertimbangkan hadir atau tidak saat debat tersebut.

"Tapi ikut dalam rapat substansinya. Sejauh ini keputusannya, KPK akan ikut secara substansi menyusun bersama materi debat dengan panelis dan pakar lain," ucap Febri.

KPK berharap keterlibatannya dalam penyusunan materi debat pilpres dapat memaksimalkan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Febri menyebut dalam pembahasan materi debat, pihaknya akan menyampaikan poin krusial yang harus dimintakan pendapatnya pada capres-cawapres.

"Sehingga di rapat-rapat tersebut, kami dapat menyampaikan poin-poin krusial yang perlu dibahas dan dimintakan pendapatnya pada para pasangan calon," ucap Febri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya