Seorang warga mengenakan topeng setan sambil menari selama festival La Diablada di jalan-jalan kota Pillaro, Ekuador, Jumat (4/1). Festival yang dimulai sejak tahun 1940-an tersebut untuk merayakan akhir tahun dan memulai tahun baru. (AP/Dolores Ochoa)
Orang-orang mengenakan topeng setan sambil menari selama festival La Diablada di jalan-jalan kota Pillaro, Ekuador, Jumat (4/1). Anak-anak, pria, dan wanita memakai aneka pakaian menyeramkan menakut-nakuti orang-orang yang dilaluinya. (AP/Dolores Ochoa)
Orang-orang mengenakan topeng setan sambil menari selama festival La Diablada di jalan-jalan kota Pillaro, Ekuador, Jumat (4/1). Festival yang dimulai sejak tahun 1940-an tersebut untuk merayakan akhir tahun dan memulai tahun baru. (AP/Dolores Ochoa)
Warga mengenakan topeng setan sambil menari selama festival La Diablada di jalan-jalan kota Pillaro, Ekuador, Jumat (4/1). Anak-anak, pria, dan wanita memakai aneka pakaian menyeramkan menakut-nakuti orang-orang yang dilaluinya. (AP/Dolores Ochoa)
Wisatawan menyaksikan orang-orang bertopeng setan menari selama festival La Diablada di jalan-jalan kota Pillaro, Ekuador, Jumat (4/1). Festival yang dimulai sejak tahun 1940-an itu untuk merayakan akhir tahun dan memulai tahun baru. (AP/Dolores Ochoa)
Sejumlah musisi meramaikan festival La Diablada di jalan-jalan kota Pillaro, Ekuador, Jumat (4/1). Pada kesempatan itu, warga tumpah ruah di pusat kota sembari mengenakan kostum merah dan bertopeng setan. (AP/Dolores Ochoa)
Anak laki-laki dibantu kerabatnya mengenakan kostum selama festival La Diablada di jalan-jalan kota Pillaro, Ekuador, Jumat (4/1). Festival yang dimulai sejak tahun 1940-an itu untuk merayakan akhir tahun dan memulai tahun baru. (AP/Dolores Ochoa)
Orang-orang bersuka ria dalam balutan topeng setan selama festival La Diablada di jalan-jalan kota Pillaro, Ekuador, Jumat (4/1). Anak-anak, pria, dan wanita memakai aneka pakaian menyeramkan menakut-nakuti orang-orang yang dilaluinya. (AP/Dolores Ochoa)