Liputan6.com, Jakarta Seorang remaja di Prancis menyalin beberapa bagian dari kitab Kejadian berbahasa Ibrani dan Al-Quran berbahasa Arab untuk kemudian diterjemahkan ke dalam DNA dan disuntikan ke dalam tubuhnya. Setiap satu teks dimasukkannya lewat kedua pahanya.
Dilansir dari Live Science pada Minggu (6/1/2019), Adrian Locatelli (16) mengunggah eksperimen anehnya di sebuah makalah pada 3 Desember lalu secara daring. Dia mengklaim, ini adalah pertama kalinya seseorang menyuntikkan dirinya dengan makromolekul yang dikembangkan dari sebuah teks.
Advertisement
Siswa di sekolah berasrama Lycee les Eaux Claires di Grenoble, Prancis itu mengatakan pada Live Science bahwa dia tidak memerlukan peralatan khusus untuk proyek tersebut.
"Saya hanya perlu membeli larutan garam dan jarum suntik karena VectorBuilder mengirimi saya cairan dan ProteoGenix mengirim saya bubuk," katanya.
Kedua perusahaan tersebut bergerak di bidang DNA. Salah satunya untuk keperluan penyuntingan gen dan penguntaian khusus DNA. Mereka biasanya melayani ilmuwan namun produknya tersedia untuk siapa saja.
Simak juga video menarik berikut ini:
Masalah kesehatan
Walaupun begitu, apa sesungguhnya tujuan Locatelli melakukan percobaan tersebut?
"Saya melakukan percobaan ini sebagai simbol perdamaian antara agama dan sains," ujarnya.
Remaja tersebut mengatakan bahwa dia tidak mengalami masalah kesehatan yang signifikan setelah prosedur itu. Meskipun, ada beberapa peradangan ringan yang dia laporkan terjadi di tempat suntikan di paha kirinya selama beberapa hari.
"(Teks yang disuntikkan) tidak mungkin menyebabkan apapun kecuali mungkin reaksi alergi," ujar profesor biokimia di University of California, Los Angeles, Amerika Serikat Sriram Kosuri.
"Saya juga tidak tahu seberapa besar kemungkinan vektor rAAV akan membuat virus, mengingat cara dia menyuntikkanya. Sejujurnya saya tidak cukup tahu tentang vektor yang dia gunakan dan bagaimana melakukannya," tambah Kosuri.
Advertisement
Menerjemahkan Kitab Suci
Mengutip dari Sputnik News, DNA yang mengandung informasi genetik kita terdiri dari empat bahan kimia yang disebut ACGT (adenin, cytosine, guanine, dan thymine). Locatelli diketahui membuat salah satu dari empat huruf ini untuk masing-masing karakter dalam beberapa ayat di kitab suci.
Locatelli sendiri menerjemahkan kitab kejadian dari Ayat 2: 10-14 tentang bagaimana sungai mengairi Taman Eden, serta ayat 5 tentang garis keluarga Adam, dan ayat 7: 1-5 tentang bagaimana Tuhan meminta Nuh untuk membuat bahtera sebelum banjir besar datang.
Sementara, Adrien juga menerjemahkan Ar-Rad, surah ke-13 dalam Al-Quran yang didedikasikan untuk dunia sebagai ciptaan Allah serta meminta imbalan bagi yang saleh serta hukuman bagi yang tidak beriman.