Ular Piton hingga Bom Palsu, 6 Benda Aneh yang Dibawa Penumpang di Bandara AS

Berikut hal-hal aneh yang dibawa oleh penumpang pesawat saat melewati pemeriksaan bandara di Amerika Serikat.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 06 Jan 2019, 19:40 WIB
Ilustrasi pesawat terbang lepas landas dari bandara (File / Liputan6.com)

Liputan6.com, Washington DC - Setiap tahun, otoritas keamanan bandara Amerika Serikat (TSA) menyaring sekitar 700 juta pelancong di hampir 450 bandara. Itu berarti lebih dari 2 juta penumpang setiap hari diperiksa oleh TSA.

Dan sementara kebanyakan orang melewati pos pemeriksaan keamanan bandara tanpa insiden, segelintir pelancong berhenti setiap hari — kadang-kadang karena berusaha membawa beberapa barang yang benar-benar aneh ke gerbang keberangkatan mereka.

Berkat akun Instagram TSA yang memenangkan penghargaan Webby, para petugas kemanan telah melacak hal-hal aneh yang dibawa penumpang dan dilihat oleh agen keamanan bandara pada 2018, berikut di antaranya, seperti dikutip dari Mentalfloss.com, Minggu (6/1/2019).

 

Simak video pilihan berikut:

 


1. Ular Piton dalam CPU

Seorang pelancong yang bepergian dari Miami International Airport ke Barbados rupanya berpikir bahwa adalah ide yang baik untuk meniru kembali adegan film "Snakes on a Plane" ketika ia membawa ular piton yang dibungkus dalam stoking berbahan nilon dan menyembunyikannya di dalam hard drive eksternal komputer.

Balai Konservasi Satwa AS, menyita barang pelancong dan menyelamatkan makhluk malang itu.

 

2. Granat Palsu Bertema Acara Pernikahan

Akun Instagram TSA menjelaskan mengapa membawa benda itu adalah ide yang buruk: "Ketika petugas kami menemukan potensi bahan peledak di monitor pemeriksaan X-Ray, mereka tidak bisa begitu saja membuka tas dan melihat apakah ada yang asli atau tidak. Spesialis bahan peledak TSA atau pasukan bom departemen kepolisian harus merespons sebelum tas dibuka."

"Hal ini dapat menyebabkan evakuasi yang mahal, penundaan, dan penerbangan yang terlewat. Jenis barang ini juga dapat menyebabkan denda dan penangkapan. Hubungi pengirim pilihan Anda tentang opsi Anda, karena mereka tidak dapat melakukan perjalanan melalui pesawat komersial. Jadi meskipun mereka (granat itu) palsu, mereka dapat sangat merepotkan."


3. Gunting Raksasa untuk Seremonial

Tidak seperti pisau, gunting diperbolehkan di dalam tas jinjing penumpang oleh otoritas keamanan bandara Amerika Serikat — asalkan lebih pendek dari empat inci dari titik tumpu. Gunting pemotong pita seremonial yang ditemukan di Bandara Internasional Nashville ini adalah sebuah pengecualian.

 

4. Benda Tajam untuk Cosplay

Kebijakan pisau TSA jelas dan ketat: penumpang tidak boleh membawa pisau apa pun di tas. Termasuk, ketika penumpang membawanya dengan ditempelkan di ujung jari, bak karakter Freddy Kruger dalam film waralaba Nightmare on Elm Street.


5. Bom Rakitan Palsu

Alat peledak rakitan palsu ini menyebabkan enam jalur pos pemeriksaan ditutup di Bandara Internasional Newark Liberty.

TSA kemudian mengetahui bahwa "pria yang membawa IED di tas jinjingnya sedang melakukan perjalanan ke Florida untuk berpartisipasi dalam acara pelatihan yang berfokus pada deteksi sinar-X dari perangkat peledak." Syukurnya, para agen TSA sudah mendapatkan pelatihan mereka.

 

6. Bom Dinamit Palsu

Itu mungkin 100 persen palsu — tetapi tiruan itu tidak diizinkan masuk melalui keamanan di Bandara Internasional Chicago O'Hare.

Apa pun yang menyerupai senjata akan menyebabkan pemeriksaan keamanan yang ketat. (Dalam hal ini, pos pemeriksaan keamanan ditutup selama 19 menit, membuat banyak penumpang menjadi tidak nyaman karena harus menunggu untuk sekian lama).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya