Spurs vs MU, Solskjaer Tidak Tertarik Pecahkan Rekor Berusia 73 Tahun

Usai merebut 5 kemenangan beruntun, Tottenham Hotspur bakal jadi lawan Manchester United (MU) berikutnya.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 07 Jan 2019, 14:15 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, saat melawan Huddersfield pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Rabu (26/12). Manchester United menang 3-1 atas Huddersfield. (AP/Martin Rickett)

Liputan6.com, Jakarta Bulan madu Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih caretaker Manchester United (MU) belum berakhir. Pelatih asal Norwegia itu baru saja mencatat 5 kemenangan beruntun bersama Setan Merah usai menggulung Reading 2-0 pada babak ketiga Piala FA musim 2018/19. 

Hasil ini membuat Solskjaer menyamai rekor keramat milik Matt Busby (1946/47). Selanjutnya, mantan pemain Setan Merah tersebut berpotensi melewatinya bila kembali berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur di Wembley Stadium, Minggu (13/1/2019). 

"Saya tidak perduli," kata Solskjaer kepada Goal mengenai rekor tersebut. 

"Tidak saat ini. Saya mungkin duduk selama 20 tahun dan melihat apa yang sudah saya capai. Ketika saya dalam posisi itu, saya tidak pernah melihat ke belakang pada apa yang saya lakukan dengan cara itu. Sama sekali tidak pernah," lata Solskjaer menambahkan. 

Solskjaer ditunjuk sebagai pelatih caretaker MU menggantikan Jose Mourinho yang dipecat Desember lalu. Sejak ditangani Solskjaer, Setan Merah selalu berhasil memenangkan laga.  Empat klub yang jadi korban, adalah Cardiff City, Huddersfield Town, Bournemouth, dan Newcastle United. Sementara korban lainnya adalah klub Championship, dan Reading. 

 


Ujian Sesungguhnya

Striker Tottenham Hotspur Son Heung-min merayakan gol ke gawang Cardiff City dalam lanjutan Premier League di Cardiff City Stadium, Selasa (1/1/2019). (AFP/Ben Stansall)

Kemenangan beruntun ini membuat posisi MU di papan klasemen membaik. Saat ini, Setan Merah hanya berjarak 3 poin dari Arsenal yang berada di urutan kelima. Sementara Tottenham Hotspur masih berada di urutan ketiga dengan total 48 poin dari 21 laga. 

"Spurs merupakan ujian sesungguhnya," kata Solskjaer.

"Performa mereka fantastis musim ini, mereka tampil luar biasa. Akan banyak hal yang perlu kami perhatikan," kata pria yang sempat dijuluki 'Pembunuh Berwajah Bayi' tersebut. 

Menurut Solskjaer, penampilan gemilang Spurs tak lepas dari peran sang pelatih, Mauricio Pochettino. Karena itu, MU harus mempersiapkan diri menghadapi tim London Utara itu. 

"Dia membuat mereka sangat baik selama beberapa musim terahir. Bahkan secara individu dan kami harus melihat tim kami dan mencari cara melawan mereka," beber Solskjaer. 

Solksjaer juga enggan terpaku pada posisi empat besar yang menjadi syarat tampil di Liga Champions musim depan. Dia lebih fokus untuk menemukan permainan terbaik MU. 

"Saya tidak ingin menjadikan empat besar sebagai target kami sebab cara bermain juga menjadi target saya. Cara bermain pada akhirnya akan membawa kami ke tempat seharusnya. Itu tergantung seperti apa penampilan kami," beber Solskjaer. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah in:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya