Siap-siap, Melancong ke Jepang Kini Kena Pajak 1.000 Yen

Jepang menarik pajak kedatangan untuk para wisatawan. Pajak tersebut diberlakukan untuk semua kalangan yang akan mengunjungi Jepang.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 08 Jan 2019, 08:20 WIB
Ilustrasi Foto Traveling (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Informasi bagi yang ingin melancong ke Jepang. Pemerintah Negara Sakura ini mulai menerapkan pajak kedatangan sebesar 1.000 yen atau Rp 129.599  (1 yen = Rp 129) bagi yang datang ke negaranya. Pajak tersebut akan masuk dalam harga tiket dan diberlakukan mulai Senin (7/1/2019).

Dikutip dari Straits Times, Pajak Turis Internasional ini akan mencakup semua kalangan tanpa memperhatikan kebangsaan. Termasuk para pebisnis hingga turis. Pengenaan pajak ini bertujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata Jepang.

 

Pemerintah Jepang ingin meraup 50 miliar yen dari pendapatan pajak tambahan tersebut. Pajak akan dipakai untuk meningkatkan infrastruktur bagi para wisatawan. Kemudian meningkatkan dan mempercepat proses kinerja imigrasi di bandara.

Selain itu ini mendorong para wisatawan untuk tidak hanya menjelajahi destinasi-destinasi populer seperti Tokyo dan Kyoto.

Turisme menjadi salah satu industri Jepang yang terkenal. Negara itu telah menetapkan pariwisata dengan menyambut wisatawan internasional sebagai tonggak baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pada 2018, lebih dari 30 juta orang asing telah mengunjungi Jepang dan ini menjadi rekor terbaru untuk Jepang. Hal ini berkat para wisatawan Asia, khususnya China, Korea Selatan dan Taiwan.

Jepang berambisi menambah jumlah wisatawan hingga 40 juta orang di 2020. Ini dilakukan untuk mendorong popularitas Olimpiade 2020 di Tokyo. 

 


Trik Dapat Tiket Murah untuk Liburan ke Jepang

Wisatawan mengenakan kimono berjalan-jalan di Hutan Bambu Sagano di Arashiyama, Kyoto, Jepang pada 8 Desember 2018. Hutan seluas 16 km2 ini dinobatkan sebagai salah satu hutan terbaik di dunia. (Behrouz MEHRI / AFP)

Jepang merupakan salah satu negara yang menjadi destinasi wisata luar negeri favorit masyarakat Indonesia. Selain karena ada banyak sekali tempat wisata yang bisa didatangi di Jepang, Anda juga bisa menikmati indahnya salju di musim dingin yang tidak bisa Anda rasakan di Indonesia.

Tak hanya itu saja, bagi yang memiliki e-paspor, Anda akan dibebaskan visa alias tidak perlu mengurus visa. Bebas visa ke Jepang ini hanya berlaku untuk 15 hari.

Untuk pergi ke Jepang, Anda harus memesan tiket pesawat terlebih dahulu. Sayangnya tiket pesawat ke Jepang harganya terbilang cukup mahal.

Rata-rata tiketnya berkisar antara Rp 3,5 juta hingga Rp 9 juta lebih. Ditambah lagi dana yang harus dikeluarkan bukan hanya untuk membeli tiket penerbangan saja, tapi Anda juga harus menyiapkan dana untuk keperluan lainnya, seperti penginapan, makan, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, Anda harus berburu tiket murah ke Jepang untuk menghemat budget liburanmu. Bagaimana caranya? Simak tips berikut, seperti dikutip dari HaloMoney.co.id, yaitu:

1. Menjadi member maskapai penerbangan

Tahukah Anda, dengan menjadi member maskapai penerbangan tertentu, Anda tak hanya diberikan info update terbaru, tapi juga fasilitas yang lebih baik, seperti lounge airport hingga promo tiket murah yang biasanya diberitahukan melalui newsletter yang dikirimkan melalui e-mail terdaftarmu.

2. Ikut group traveler

Selain menjadi member maskapai penerbangan, Anda juga mengikuti group-group travelersehingga bisa mendapatkan informasi terbaru mengenai tiket murah ke Jepang berikut dengan paket wisatanya. Anda juga bisa bertanya seputar tempat menginap murah di Jepang hingga tempat makan yang direkomendasikan.


Selanjutnya

Seorang turis berfoto dengan rusa di taman Nara, kota Nara, Jepang pada 7 Desember 2018. Begitu memasuki kawasan ini, para pengunjung akan disambut dengan banyak rusa yang berkeliaran bebas. (Behrouz MEHRI / AFP)

3. Datang ke travel fair

Anda juga bisa datang ke travel fair yang ada di kota terdekat. Travel fair bisa diadakan oleh maskapai penerbangan, bank, hingga agen wisata tertentu.

Saat travel fair, Anda bisa mendapatkan berbagai penawaran promo hingga cashback tiket pesawat, hotel, dan paket wisata. Beberapa travel yang sangat terkenal di Indonesia adalah Japan Travel Fair, Garuda Indonesia Travel Fair, Astindo Travel Fair, BNI Travel Experience, Cathay Pasific Travel Fair, dan masih banyak lagi.

4. Ketahui peak season di Jepang

Seperti yang Anda ketahui, ketika pergi berlibur disarankan untuk menghindari peak season. Peak season di masing-masing negara berbeda-beda. Jadi jangan menyamakannya dengan peak season yang ada di Indonesia.

Di Jepang, peak season adalah saat musim semi, musim panas, dan musim gugur. Jika ingin mendapatkan tiket murah ke Jepang, usahakan menghindari peak season tersebut. Selain itu, Anda juga lebih baik memesannya dari jauh-jauh hari. Minimal 3 bulan sebelumnya.


Selanjutnya

Seorang turis memberi makan rusa di taman Nara, kota Nara, Jepang pada 7 Desember 2018. Taman Nara yang memiliki luas 600 hektare ini, menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 1.000 ekor rusa liar. (Behrouz MEHRI / AFP)

5. Memakai promo dari kartu kredit

Bank penerbit kartu kredit seringkali memberikan promo kepada nasabahnya. Mulai dari diskon, cicilan 0 persen, hingga cashback. Jadi selalu cek promo apa saja yang diberikan oleh kartu kredit milik Anda.

Lebih baik untuk membeli tiket pesawat pulang pergi sekaligus agar harganya bisa lebih murah. Jangan lupa untuk membaca dengan teliti syarat dan ketentuan yang berlaku.

6. Beli tiket murah ke Jepang secara online

Berhubung sekarang sudah jaman canggih, Anda bisa memesan tiket murah ke Jepang secara online. Bukan hanya lebih mudah dan cepat karena bisa menghemat waktu, tiket pesawat yang dijual secara online akan jauh lebih murah harganya. Ditambah lagi selalu ada promo yang ditawarkan dengan menggunakan kode voucher.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya