Lupakan Mayweather Jr, Pacquiao Fokus Hadapi Broner

Manny Pacquiao bakal berhadapan dengan Andrien Broner di Las Vegas, 19 Januari 2019.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 07 Jan 2019, 16:30 WIB
Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao berteriak saat mengikuti sesi latihan di sebuah gym di Kuala Lumpur, Malaysia (11/7). Manny Pacquiao akan bertanding pada kelas welter melawan petinju Argentina Lucas Matthysse. (AFP Photo/Mohd Rasfan)

Liputan6.com, Jakarta Kurang dari dua pekan lagi, Manny 'Pacman' Pacquiao, bakal naik ring untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas welter versi WBA dengan menghadapi Adrien Broner. Kedua petinju akan tampil di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 19 Januari 2019. 

Ini merupakan duel perdana Pacquiao di tahun 2019. Sebelumnya, petinju asal Filipina itu menang TKO saat bertemu Lucas Matthysse di Kuala Lumpur, Malaysia, Juli 2018 lalu. 

Kabar gembira bagi para fans Pacquiao. Menghadapi Broner, Pacman kembali berada di bawah pengawasan pelatih Freddie Roach. Hubungan keduanya sempat memburuk setelah Pacquiao menelan kekalahan angka dari petinju Asutralia Jeff Horn, dua tahun lalu.

Seperti dilansir boxingscene.com, Manny Pacquiao mematangkan persiapannya menghadapi Broner di Wild Card Boxing Club, Hollywood, Amerika Serikat. Selain Roach, senator Filipina tersebut juga ditemani sahabatnya Buboy Fernandes, serta pelatih fisik Justine Fortune. 

Pacquiao sebenarnya sudah tidak muda lagi untuk ukuran atlet. Saat ini, Pacman telah berumur 40 tahun. Dia juga sudah merasakan gelar juara dunia di delapan kelas berbeda. Namun prestasi dan pengalaman ini ternyata belum membuatnya ingin pensiun. 

"Ini yang membuat saya fokus (yang membuat saya bisa bertahan lama di dunia tinju), saya belum memikirkan tentang apa yang sudah saya capai. Banyak petinju jadi malas karena memikirkan apa yang sudah mereka raih dan kalau mereka adalah juara," kata Pacquiao. 

"Tapi saya tidak pernah berpikir mengenai apa yang sudah saya raih sepanjang karier. Saya tidak memikirkan apa yang sudah saya raih, saya berpikir tentang apa yang akan datang pada pertandingan berikutnya," kata Manny Pacquiao menambahkan. 

Keluarga dan dukungan warga Filipina menjadi motivasi Pacquiao untuk tetap berkarier di ring tinju. Dia mengaku akan tetap bertahan hingga ada warga Filipina lain yang mampu mengibarkan bendera negaranya di pentas internasional lewat olahraga adu jotos tersebut. 

 


Lupakan Mayweather Jr

Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao bertarung dengan lawannya asal Amerika Serikat. Floyd Mayweather saat pertandingan kelas welterweight di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, Minggu (3/5/2015). (Joe Camporeale-USA TODAY)

Pacquiao sebenarnya masih menyimpan rasa penasaran atas kekalahan yang dialaminya dari Floyd Mayweather Jr, 2015 lalu. Pacquiao ingin rematch, tapi dia enggan memikirkan hal itu jelang pertandingan melawan Broner. Pacquiao memilih fokus pada pertandingan terdekat. 

"Saya tidak memikirkan hal itu, fokus saya Adrien Broner. Semuanya tentang itu. Mungkin kita bisa diskusikan (Mayweather Jr) setelah pertandingan ini," katanya. "Saya tidak ragu tentang apa yang dibawa Broner, saya hanya perlu fokus dengan kondisi 100 persen."

Setelah mengalahkan Pacquiao, Mayweather Jr sebenarnya telah memutuskan pensiun dari ring tinju. Namun setelah itu dia beberapa kali naik ring. Setelah melawan petarung UFC, Conor McGregor, Mayweather Jr juga menjajal atlet kick boxer Jepang, Tenshin Nasukawa.

Tidak butuh waktu lama bagi Mayweather Jr membungkam Nasukawa. Dia menang ronde pertama usai memukul jatuh Nasukawa sebanyak tiga kali. "Pertarungan Mayweather hanyalah eksebisi. Lawannya anak muda yang minim pengalaman," kata Pacquiao. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya