Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari resmi dilantik jadi Duta besar Lebanon di Istana Negara, Senin (7/1/2018). Dia menampik penunjukannya dikaitkan dengan bagi-bagi jabatan dalam pemerintahan.
"Saya sebetulnya melihat itu tidak ada kaitannya sama sekali, sebenarnya saya beberapa kali diminta meskipun belum secara langsung," kata Hajriyanto usai di lantik di Istana Negara, Senin (7/1/2018).
Advertisement
Saat pertama kali ditawari, Hajriyanto belum mengambil keputusan. Sebab dia ingin memperjuangkan pemerintah melalui partainya, Golkar.
"Saya partai Golkar berada dalam barisan koalisi pendukung pemerintah, di mana agar sukses dalam menjalankan pemerintahan ini baru setelah sukses dalam menjalankan pemerintahan ini kita berjuang pada memenangkan pada termin ke dua," kata Hajriyanto.
16 Dubes Dilantik
Presiden Joko Widodo melantik 16 duta duta besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2018). Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 1/P/2019 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya untuk diangkat menjadi dubes dan berkuasa penuh akan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan seluruh peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bhakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi membacakan sumpah untuk para duta besar di Istana Negara, Jakarta Pusat.
"Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh tasa tanggung jawab," ucap para Dubes mengikuti lafaz sumpah yang dibacakan Presiden Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement