Liputan6.com, Jakarta - Romelu Lukaku kembali bersinar sejak Manchester United (MU) ditangani Ole Gunnar Solskjaer. Striker asal Belgia itu bahkan kembali berhasil mencatatkan namanya di papan skor saat Setan Merah mengalahkan Reading 2-0 pada ronde ketiga Piala FA, pekan lalu.
Ini merupakan gol ketiga Romelu Lukaku sejak MU ditangani oleh Solskjaer. Dua gol lainnya dicetak oleh Lukaku saat Setan Merah mengalahkan Huddersfield dan Newcastle United.
Baca Juga
Advertisement
Performa Romelu Lukaku berbeda saat MU masih ditangani Jose Mourinho. Selama The Special One di Old Trafford, Lukaku kerap dicerca karena sentuhan pertamanya yang buruk.
Kepada situs resmi MU, Lukaku pun membeberkan perubahan yang dialaminya bersama Solskjaer. Gerak-geriknya di balik pertahanan lawan semakin menakutkan dan berbahaya.
"Sejak pertama saya kembali lagi bermain, dia manganalisis permainanku. Saya benar-benar terkejut tapi dia banyak membantu saya dan ingin tetap bekerja dengan dia," katanya.
"Dia benar-benar ingin saya berhadapan dengan gawang sebab dia tahu kalau saya berada dalam posisi paling membahayakan ketika melakukan itu, ketika bergerak dari bahu pemain bertahan tapi juga terus bergerak sepanjang waktu," beber Lukaku menjelaskan.
Lukaku juga mengaku sangat mengagumi Solskjaer saat masih menjadi pemain. "Dia sedingin es saat berada di depan gawang lawan dan itu yang saya suka," katanya.
Hadapi Ujian Sebenarnya
Reading FC merupakan korban kelima kebangkitan MU bersama Solskjaer. Dalam duel ini, MU memimpin lewat gol Juan Mata sebelum akhirnya berhasil digandakan oleh Lukaku.
Meski demikian, Solskjaer enggan terlena dengan lima kemenangan beruntun yang diraih pasukannya. Sebab di depan mata, lawan berat bakal menanti, yakni Tottenham Hotspur.
Kedua tim akan bertemu di Wembley pada lanjutan Premier League, Minggu depan. Bagi Solskjaer, ini merupakan ujian sebenarnya bagi kekuatan Setan Merah di eranya.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement