Pindah ke Real Madrid, Brahim Diaz Berhutang Budi pada Man City

Brahim Diaz resmi dibeli Real Madrid dari Manchester City.

oleh Thomas diperbarui 07 Jan 2019, 20:00 WIB
Gelandang Manchester City, Brahim Diaz, berusaha melewati pemain Shakhtar Donetsk pada laga Liga Champions di Stadion Metalist, Kharkiv, Rabu (6/12/2017). Shakhtar menang 2-1 atas City. (AFP/Genya Savilov)

Liputan6.com, Jakarta Pemain muda Spanyol Brahim Diaz baru saja resmi direkrut Real Madrid. Diaz memilih meninggalkan klub yang membesarkannya Manchester City pada bursa transfer Januari 2019.

Real Madrid membayar cukup mahal untuk pemain berusia 18 tahun itu. Los Blancos mengucurkan dana 15,5 juta euro kepada City demi memiliki Brahim Diaz. 

Usai resmi jadi pemain Real Madrid, Brahim Diaz tak lupa mengucapkan salam perpisahan mengharuskan kepada Man City. Diaz sangat berterima kasih kepada City yang telah membantunya menjadi pesepakbola profesional.

"Saya hanya anak kecil ketika saya tiba di Inggris. Saya mendarat dengan ayah saya, ibu saya dan tiga saudara perempuan saya. Tak satu pun dari kita di keluarga itu yang tahu bagaimana berbicara bahasa Inggris, tetapi sepakbola tidak mengenal bahasa," tulis Brahim Diaz di akun media sosialnya.

Brahim Diaz pindah ke City pada tahun 2013 setelah diboyong dari Malaga. Selama ini dia lebih banyak main di tim junior City. Brahim Diaz baru mulai sering dimainkan di tim senior sejak musim lalu.

"Saya menutup satu bab dalam hidup saya dan saya mengucapkan selamat tinggal pada Manchester City, klub tempat saya tumbuh dan di mana saya berhenti menjadi anak-anak untuk menjadi pemain sepak bola profesional. Terima kasih kepada semua pelatih, dari Akademi ke tim utama, untuk percaya dan yakin pada saya selama ini dan untuk membuat saya tumbuh sebagai pemain dan pribadi."

 


Doakan yang Terbaik

Gelandang Manchester City, Brahim Diaz merebut bola dari pemain Leicester City pada perempat final Piala Liga Inggris di King Power Stadium, Selasa (19/12). Manchester City menang 4-3 atas Leicester City lewat adu penalti. (Paul ELLIS/AFP)

Manajer City Josep Guardiola sebenarnya sangat ingin mempertahankan Brahim Diaz. Pep sudah punya rencana mengorbitkannya bersama gelandang belia lainnya Phil Foden.

"Terima kasih kepada rekan satu tim saya dan, tentu saja, terima kasih kepada para penggemar yang telah menemani kami setiap pertandingan. Saya tidak akan pernah melupakan suara Anda menyanyikan nama saya pada malam kami menyingkirkan Fulham di Piala Liga. Saya mendoakan yang terbaik buat Anda," pungkas Diaz.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya