Jakarta Duel sengit akan terjadi pada laga leg pertama semifinal Piala Liga Inggris saat Tottenham Hotspur dan Chelsea bertemu di Stadion Wembley, Selasa (8/1/2019).
Rivalitas Tottenham versus Chelsea kian memanas dalam beberapa musim terakhir. Bahkan, The Lilywhites dan The Blues sama-sama mampu saling mengalahkan dalam enam pertemuan terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, Tottenham Hotspur lebih unggul dibandingkan Chelsea dalam dua pertemuan sebelumnya. Spurs sukses membungkam skuat London Biru dengan skor 3-1 pada laga kandang maupun tandang.
Bakal kembali menjamu Chelsea, Tottenham berambisi untuk memetik hasil bagus. Apalagi, kemenangan akan menjaga asa Spurs untuk lolos ke final Piala Liga Inggris.
"Kami tahu betul duel ini adalah 180 menit dalam dua leg. Kami akan memainkan leg pertama melawan Chelsea dan itu akan sulit. Chelsea adalah tim yang hebat, tim yang akan sulit dikalahkan," ujar manajer Tottenham, Mauricio Pochettino.
"Peluangnya adalah 50-50. Ini akan menjadi laga yang sangat menarik. Berharap memiliki kemungkinan untuk menang, dan melawat ke Stamford Bridge dalam posisi yang sangat baik," lanjutnya.
Pertandingan leg kedua turnamen ini dijadwalkan berlangsung di markas Chelsea, Stamford Bridge pada 22 Januari 2019.
Tak Ingin Kembali Dipermalukan
Sementara itu, Chelsea tak ingin kembali dipermalukan oleh sang rival. Meski hanya turnamen level ketiga, manajer The Blues, Maurizio Sarri, diprediksi akan menurunkan skuat terbaiknya pada pertandingan ini.
Alvaro Morata yang mencetak dua gol kemenangan Chelsea atas Nottingham Forest pada laga putaran ketiga Piala FA, bakal kembali diplot sebagai juru gedor. Morata ditemani Callum Hudson-Odoi dan Eden Hazard di lini depan.
Maurizio Sarri meminta anak asuhnya untuk tampil dengan determinasi tinggi. Dia tak ingin Chelsea kembali menelan kekalahan seperti dalam dua pertandingan sebelumnya.
"Tottenham lebih memiliki determinasi dibandingkan kami. Kami tidak bisa memiliki pendekatan yang sama," ujar Sarri.
"Saya ingin berbicara sebelumnya tentang ini, kalau tidak, tak ada gunanya berbicara tentang taktik," papar manajer asal Italia tersebut.
Menghadapi laga ini, Chelsea tidak bisa menurunkan lima pemain karena masih dibekap cedera, satu di antaranya adalah Willian. Sementara itu, tercatat ada tujuh pemain Tottenham Hotspur yang masih menjalani perawatan akibat cedera, termasuk Eric Dier.
Advertisement
Prakiraan susunan pemain:
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Paulo Gazzaniga; Kieran Trippier, Toby Alderweireld, Davinson Sanchez, Danny Rose; Moussa Sissoko, Harry Winks; Christian Eriksen, Dele Alli, Son Heung-min; Harry Kane.
Manajer: Mauricio Pochettino (Argentina)
Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger, Andreas Christensen, Emerson; N'Golo Kante, Jorginho, Ross Barkley; Callum Hudson-Odoi, Alvaro Morata, Eden Hazard.
Manajer: Maurizio Sarri (Italia)
Statistik dan Catatan Pertemuan Kedua Tim
Head to head kedua tim:
- 25/11/18 Tottenham Hotspur 3 - 1 Chelsea (Premier League)
- 01/04/18 Chelsea 1 - 3 Tottenham Hotspur (Premier League)
- 20/08/17 Tottenham Hotspur 1 - 2 Chelsea (Premier League)
- 22/04/17 Chelsea 4 - 2 Tottenham Hotspur (Piala FA)
- 05/01/17 Tottenham Hotspur 2 - 0 Chelsea (Premier League)
Lima pertandingan terakhir Tottenham Hotspur:
- 23/12/18 Everton 2 - 6 Tottenham Hotspur (Premier League)
- 26/12/18 Tottenham Hotspur 5 - 0 Bournemouth (Premier League)
- 29/12/18 Tottenham Hotspur 1 - 3 Wolverhampton Wanderers (Premier League)
- 02/01/19 Cardiff City 0 - 3 Tottenham Hotspur (Premier League)
- 05/01/19 Tranmere Rovers 0 - 7 Tottenham Hotspur (Piala FA)
Lima pertandingan terakhir Chelsea:
- 22/12/18 Chelsea 0 - 1 Leicester City (Premier League)
- 27/12/18 Watford 1 - 2 Chelsea (Premier League)
- 30/12/18 Crystal Palace 0 - 1 Chelsea (Premier League)
- 03/01/19 Chelsea 0 - 0 Southampton (Premier League)
- 05/01/19 Chelsea 2 - 0 Nottingham Forrest (Piala FA)
Persentase menang: Tottenham Hotspur 50 - 50 Chelsea
Sumber: bola.com
Baca Juga
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?
Advertisement