Kegagalan di Pentas Piala FA Untungkan Liverpool

Liverpool gagal melangkah ke putaran empat Piala FA musim ini

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 08 Jan 2019, 17:50 WIB
Bek Wolverhampton Wanderers, Matt Doherty dan striker Liverpool, Divock Origi mengejar bola pada laga putaran ketiga Piala FA di Molineux Stadium, Senin (7/1). Liverpool tersingkir dari Piala FA setelah takluk 1-2 dari Wolverhampton (Paul ELLIS/AFP)

Jakarta Kejutan terjadi di Piala FA musim ini. Liverpool takluk  1-2 dari Wolverhampton Wanderers dan gagal melangkah ke putaran empat, Selasa (8/1/2019) dini hari WIB.

Namun, kekalahan di Stadion Molineaux itu, justru memberi benefit bagi Liverpool. 

Menurut pundit asal Inggris, Paul Merson, Liverpool mendapat keuntungan seusai tersingkir dari arena Piala FA. Artinya, The Reds bisa berkonsentrasi pada dua kompetisi penting dan tergolong lebih bergengsi, yakni Premier League dan Liga Champions.

Sepanjang musim ini, Liverpool tak sanggup melanjutkan langkah pada dua turnamen, yakni Piala FA dan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup. Walhasil, Mohamed Salah dkk hanya maksimal bisa memberi dua trofi untuk Liverpudlian, yakni Premiership dan Liga Champions.

Paul Merson menganggap keberadaan Liverpool pada dua kompetisi 'tersisa', bisa memberi energi tambahan. Artinya, Manajer Jurgen Klopp dan para pemain bisa selalu mengeluarkan kekuatan maksimum setiap bertarung di Premier League dan Liga Champions.

Dua kompetisi bergengsi tersebut membutuhkan level konsentrasi tinggi, serta konsistensi permainan di sisi terbaik. Artinya, Liverpool dilarang lengah dan menurunkan ritme permainan jika tak ingin tersingkir dari Premier League serta Liga Champions.

Saat ini Liverpool berada di posisi teratas klasemen sementara Premiership 2018-2019. The Reds mengoleksi 54 poin, terpaut empat poin lebih banyak dari posisi ke-2, Manchester City.

Merson menganggap, Liverpool masih memiliki momentum agar kembali ke jalur kemenangan setelah hasil buruk kontra Manchester City, pekan lalu. Eks gelandang Arsenal tersebut memberi wejangan agar Liverpool berkonsentrasi saja di liga domestik.

"Liverpool memiliki kans mencetak sejarah, apalagi belum pernah juara selama 29 tahun. Memang masih ada Liga Champions, tapi menurutku jangan berpikir bisa meraih dua trofi," sebut Merson, di Sky Sports.

Pengamat sepak bola, Alan Shearer menganggap Liverpool tengah mengalami ujian terberat. Saat Liverpudlian gembira, lalu hadir dua pukulan telak, yakni kekalahan dari Manchester City dan Wolves.

"Jelas itu akan berpengaruh. Jadi, Liverpool harus benar-benar tahu saat tepat merotasi skuat. Pada sisi lain, mereka harus fokus pada satu impian saja," kata Shearer.

Sumber: Bola.com

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya