Liputan6.com, Dhaka - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut praktik perdagangan manusia dan seksual, dapat dikategorikan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
Guterres menyerukan tindakan mendesak untuk memberantas perdagangan manusia, dan memaparkan video yang beredar luas baru-baru ini tentang beberapa migran Afrika yang dijual sebagai budak di Libya, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Selama ini kasus perdagangan manusia masih kerap terjadi. Wanita menjadi korban utamanya. Banyak mereka dipekerjakan sebagai PSK.
Lalu, negara mana saja yang memiliki tingkat perdagangan manusia paling tinggi di dunia? Seperti dikutip dari laman listaka.com, Selasa (8/1/2019), berikut 5 negara dengan tingkat perdagangan manusia tertinggi di dunia:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Bangladesh
Bangladesh menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan jumlah perdagangan manusia tertinggi di dunia. Bahkan, negara ini disebut-sebut menjadi wilayah yang menghubungkan negara lain untuk melakukan praktik serupa.
Korban akan dipekerjakan, anak-anak terutama perempuan akan dimasukan ke lokasi prostitusi. Bahkan, mereka dipaksa untuk menjual organ tubuhnya.
Advertisement
2. Brasil
Prostitusi di Brasil menjamur. Banyak wanita yang dipekerjakan berasal dari hasil perdagangan manusia di negaranya sendiri.
Hal ini disebabkan oleh adanya margin yang sangat besar antara si kaya dan si miskin. Bahkan para turis yang datang ke Brasil hanya untuk berkencan dengan pekerja seks komersial di sana.
Ada undang-undang yang menentang hal ini di Brasil, tetapi pemerintah perlu berusaha lebih keras untuk membuatnya lebih efektif.
3. Pakistan
Prostitusi adalah masalah besar di negara ini. Perdagangan manusia menyasar pada perempuan yang dijebak lalu dipekerjakan sebagai PSK.
Hal ini menjadi keprihatinan besar bagi masyarakat dunia. Sebab, oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan hal itu untuk kepentingan pribadi.
Advertisement
4. Nepal
Tak hanya perempuan, laki-laki juga dijadikan korban perdagangan manusia di Nepal. Kebanyakan dari mereka dijual ke India.
Karena banyak penduduknya yang bekerja keras, oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan hal ini dan menjual mereka.
Banyak dari korban yang dijanjikan untuk bekerja di kota dengan pekerjaan yang layak. Namun faktanya, mereka malah dipaksa bekerja di lokasi yang buruk.
5. China
China, negara yang menduduki peringkat pertama dengan penduduk terbanyak di dunia juga masuk dalam daftar.
Di China, orang kaya terus semakin kaya dan orang miskin terus semakin miskin sehingga kesenjangan antara kedua kelas ini terus meningkat.
China terlihat maju dan berkembang di satu sisi, namun di sisi lain mengalami kerusakan. Kabarnya, banyak perempuan dipaksa menjadi PSK dan pekerja paksa.
Advertisement