Liputan6.com, Jakarta - KPU akan menggelar debat perdana pada 17 Januari nanti dengan tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla, tidak mau membeberkan siapa yang akan membekali Jokowi-Ma'ruf sebelum debat.
"Saya tidak tahu," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (8/1).
Advertisement
JK pun menepis bahwa dirinya sendiri yang akan membengkali Jokowi-Ma'ruf saat debat nanti. Dia menyerahkan hal itu kepada TKN dan Ketua Tim Kampanye Nasional, Erick Thohir.
"Saya tidak, Erick itu yang punya timnya," kata JK.
Sebelumnya diketahui, deretan mantan menteri kabinet kerja di kubu Prabowo Subianto bakal memberikan masukan terkait debat.
Nama-nama itu adalah Mantan Menteri ESDM Sudirman Said, Mantan Menkopolhukam Tedjo Edhy, dan Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Mereka, yang tergabung dalam tim visi misi, juga bakal bertemu dengan SBY untuk menerima wejangan. Rencananya pertemuan akan digelar siang ini tapi akhirnya urung dilaksanakan karena kesibukan pasangan calon dan SBY sendiri.
Padahal rencananya, SBY juga memberikan wejangan kepada para mantan menteri era Jokowi yang kini menjadi pembisik Prabowo dalam Pilpres 2019.
"Nanti Bang Sandi dan Pak Prabowo akan dapat masukan dari Pak SBY, kemudian dari para menteri, termasuk dari para eks menteri-menterinya Pak Jokowi. Misalnya seperti Pak Sudirman (Said), ada Pak Fery (Mursyidan Baldan), Pak Tedjo (Edhy Purdijatno)," kata Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Reporter: Intan Umbari Prihatin