Kasino 18 Lantai di Kamboja Terbakar, Sejumlah Orang Dikhawatirkan Terperangkap

Para penyelamat dan sebuah truk pemadam bersiaga di perbatasan setelah ada laporan kasino 18 lantai di Poipet, Provinsi Banteay Meanchay, Kamboja terbakar.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 08 Jan 2019, 15:20 WIB
Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)​

Liputan6.com, Poipet - Sebuah gedung kasino di Kamboja terbakar hebat pada Senin malam, 7 Januari 2019 waktu setempat. Api membakar beberapa lantai di bangunan tersebut.

"Api mulai berkobar sekitar pukul 21.30 di lantai bawah gedung sebelum akhirnya menyebar," kata Kantor Berita Thailand (TNA) seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (8/1/2019). 

Bangunan 18 lantai di Kamboja itu, yang dikenal sebagai Genting Crown Casino, memiliki hotel dan pusat hiburan, dan terletak di Poipet di Provinsi Banteay Meanchay, sekitar 150 meter di sebelah perbatasan Thailand.

"Sekitar 10 orang terluka," lapor TNA.

Sementara The Nation melaporkan beberapa orang mungkin terperangkap di dalam gedung.

Pihak berwenang Thailand diberitahu tentang insiden tersebut sekitar pukul 22.00 waktu setempat, lapor TNA, seraya menambahkan bahwa para penyelamat dan sebuah truk pemadam bersiaga di perbatasan.

Menurut situs web Genting Crown Casino, resor di Kamboja ini dibuka pada April 1999. Sementara wilayah tempat hiburan itu berada, Poipet, dikenal memiliki banyak kasino, beberapa di antaranya dapat ditemukan di daerah dekat perbatasan.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:


Kebakaran Kasino di Manila

Selama hampir seharian penuh, sejak Minggu (18/3/2018), kebakaran hebat melanda sebuah hotel-kasino di Manila (AP/Bullit Marquez)

Sementara itu, sebelumnya petugas pemadam kebakaran menemukan total lima jenazah, dalam insiden kebakaran besar yang melanda sebuah bangunan hotel kasino di Manila, Filipina.

Kebakakaran hebat itu terjadi hampir seharian penuh sejak Minggu, 18 Maret 2018, hingga Senin pagi. Polisi dan regu penyelamat menduga masih ada korban tewas lainnya yang belum ditemukan.

Dilansir dari Time.com pada Senin 19 Maret 2018, tampak kobaran api menyebabkan kepulan asap tebal ke langit Manila, yang menurut beberapa pejabat setempat, menyebabkan kekacauan di sekitar pusat ibu kota Filipina itu.

Biro Penanggulanan Bencana Publik mengatakan bahwa seluruh tamu dan karyawan hotel, sebagian besar telah dievakuasi sejak kebakaran terjadi pada hari Minggu petang.

Api baru bisa dipadamkan pada pukul 10.56 pagi, menyisakan kerusakan lebih dari 40 persen bangunan, mulai dari lantai dasar hingga lantai tiga.

Setelah api berhasil dikendalikan, petugas pemadam kebakaran menemukan dua jenazah petugas pemantau kamera pengaman, yang diduga meninggal karena kehabisan oksigen.

Tidak jelas apakah api mulai membara di lantai dasar, atau di area mezzanine yang tengah dalam proses renovasi.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya