Bersama Solskjaer, Kecepatan Striker Muda MU Menggila

Rashford mampu mencetak tiga gol dari lima pertandingan terakhir MU.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 08 Jan 2019, 22:00 WIB
Striker Manchester United, Marcus Rashford, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Newcastle pada laga Premier League di Stadion St James Park, Newcastle, Rabu (2/1). Newcastle kalah 0-2 dari MU. (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Manchester - Striker Manchester United (MU), Marcus Rashford semakin menggila di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Pemain berusia 21 tahun itu semakin tajam di lini depan Setan Merah, sebutan MU.

Rashford telah memainkan lima pertandingan bersama MU di bawah asuhan Solskjaer. Dia mampu mencetak tiga gol.

Bahkan, di laga melawan Bournemouth, saat MU menang 4-1, 30 Desember 2018, Rashford tercatat melakukan 23 sprint. Dalam laga itu juga Rashford mencatatkan diri sebagai pemain tercepat di Liga Inggris musim ini.

Ya, dia mencatatkan kecepatan berlari hingga 33,4 km/jam. Padahal, dia hanya bermain selama 72 menit setelah digantikan Romelu Lukaku.

"Mungkin saya bisa memberinya sedikit NOS (penambah kecepatan untuk mobil). Saya memang memintanya bergerak bebas dan tenang di depan gawang," kata Solskjaer, dikutip dari situs resmi MU.


Ubah Peran Rashford

Striker Manchester United, Marcus Rashford. (Owen Humphreys/PA via AP)

Solskjaer, sebagai manajer MU, terlihat sangat pandai membantu Rashford menunjukkan kualitasnya. Manajer MU berusia 45 tahun itu mengubah posisi Rashford yang bermain sebagai winger, saat masih bersama Mourinho, menjadi target man.

Bagi Solskjaer, bermain menyerang merupakan filosofinya sebagai pelatih carataker Setan Merah. Filosofi ini sesuai dengan ilmu yang didapatnya saat masih menjadi striker MU pada 1996-2007 saat masih dilatih Sir Alex Ferguson.

"Kami menyerang dnegan cepat bersama dia. Itulah filosofi saya," ucap manajer asal Norwegia tersebut menegaskan.

 


Rashford Kian Efisien

Bersama Solskjaer dalam lima pertandingan, Rashford mampu melepaskan 4,1 sepakan, 2,3 dribel, 1,9 peluang mematikan, per laga. Catatan itu lebih efisien ketimbang masih dilatih Mourinho.

Saat masih bersama Mourinho, striker kelahiran Manchester itu hanya melepaskan 1,9 sepakan, 1,2 dribel, dan menciptakan 1,5 peluang mematikan per pertandingan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya