Gempa Sukabumi Guncang Bandung, Warga Panik Hingga Berteriak

Gempa dengan magnitudo 5,4 di Sukabumi terasa hingga Kota Bandung yang menyebabkan warga berhamburan keluar rumah.

oleh Arie Nugraha diperbarui 08 Jan 2019, 18:53 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi terjadi di Sukabumi pukul 16.54 WIB, Selasa (8/1/2019). Gempa dengan magnitudo 5,4 itu terasa hingga Kota Bandung yang menyebabkan warga berhamburan keluar rumah.

Tak hanya di Kota Bandung, gempa tersebut terasa juga oleh warga Kabupaten Bandung seperti di Bojongsoang, Soreang dan Banjaran.

Menurut prakirawan Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung Jadi Hendarmin, gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,4 dengan kedalaman 10 Kilometer berpusat di 113 Kilometer Barat Daya Kota Sukabumi, Jawa Barat. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Posisi gempa di laut, namun di lempeng zona subduksinya. Namun bukan rangkaian dari gempa yang terjadi di Tasikmalaya malam tadi karena beda lokasinya," kata Jadi di Bandung.

Meski hanya beberapa detik gempa yang terjadi dikoordinat Lintang 7,85 Lintang Selatan, 106.48 Bujur Timur itu sangat dirasakan warga. Contohnya di kawasan Buah Batu, Bandung, langsung keluar rumah sambil berteriak memperingatkan warga lainnya.

Seperti yang dilakukan oleh Yudi, warga Jalan Cileutik, Kecamatan Bandung Kidul, Kelurahan Batununggal, Buah Batu Bandung. Dia segera turun dari kamarnya di lantai dua saat gempa dirasakan.

"Lagi duduk santai sambil ngobrol tapi tiba-tiba terasa gempa. Langsung turun ke bawah. Takut sekarang mah sama fenomena alam," kata Yudi.

Yudi mengaku khawatir dengan kejadian gempa bumi yang sering terjadi saat ini. Apalagi sampai terasa ke Kota Bandung.

Karena menurutnya, jika gempa sampai terasa sampai ke Kota Bandung dapat dipastikan berkekuatan besar. Saat ini kondisi warga di kawasan Buah Batu, Bandung, sudah relatif normal usai terjadi kepanikan usai gempa.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pemutakhiran Menjadi Magnitudo 5,0

Berdasarkan informasi yang dilansir Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, pusat gempa tektonik terjadi di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan 5,4 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 5,0.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,83 LS dan 106,44 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 Kilometer arah selatan Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat pada kedalaman 50 Kilometer. Gempa bumi berkedalaman dangkal ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan Sesar Naik (Thrust Fault)," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya.

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Pelabuhan Ratu dan Sukabumi III MMI, Bandung II-III MMI, Pangandaran dan Lebak II MMI. Sampai saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Hingga pukul 17.07 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya