Liputan6.com, London - Tottenham Hotspur meraih kemenangan penting atas Chelsea di laga pertama semifinal Piala Liga Inggris, Selasa (8/1/2019) atau Rabu dinihari WIB di Stadion Wembley, London. Spurs menang 1-0 lewat gol penalti Harry Kane.
Namun, kemenangan Tottenham dibayangi kontroversi. Pasalnya, wasit Michael Oliver memberikan hadiah penalti berdasarkan Video Assistant Referee (VAR).
Padahal, sebelumnya kejadian itu, kubu Chelsea mengklaim Kane telah terlebih dahulu terperangkat off side. Hal ini dikuatkan dengan rekaman video versi kubu The Blues.
Baca Juga
Advertisement
Tak pelak, The Blues mengkritik habis penggunaan VAR di laga ini. Manajer Chelsea, Maurizio Sarri menyebut wasit Inggris belum menggunakan VAR sebagai mana mestinya.
Menariknya, kritik serupa juga datang dari kubu Tottenham. Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, menyebut, sistem penggunaan VAR di sepak bola Inggris harus dibenahi.
"Kami memang diuntungkan dari penggunaan VAR ini. Tapi, tidak enak menang dengan situasi seperti ini," ujar Pochettino. "Saya tidak suka VAR".
Harus Dibenahi
Menurut Pochettino, banyak hal yang harus mereka benahi agar penggunaan VAR bisa benar-benar tepat sasaran.
"Pertandingan ini bisa jadi contoh yang bagus bagi kita. Kita masih punya waktu enam bulan untuk memperbaiki sistem ini. Banyak yang harus dilakukan," ujar Pochettino lagi.
Advertisement
Modal Bagus
Terlepas dari kontroversi VAR di atas, bagi Tottenham kemenangan ini tentu saja tetap berarti. Paling tidak, mereka punya modal yang cukup bagus sebelum tampil di laga kedua di kandang Chelsea, Stadion Stamford Bridge, 22 Januari mendatang.
Sementara itu, laga semifinal lainnya baru akan digelar dinihari WIB nanti. Manchester City akan menjamu klub League One, Burton Albion, di kandang mereka, Stadion Etihad.