Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan sertifikat tanah kepada warga di Gedung Serbaguna Cendrawasih, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Total sertifikat yang diserahkan secara simbolis sebanyak 3.000.
Dalam sambutan, Jokowi kembali mewanti-wanti warga agar menjaga persatuan, persaudaraan, dan kerukunan. Warga juga diminta untuk tidak mudah terprovokasi menjelang Pemilu 2019.
Advertisement
"Jangan sampai pemilihan bupati, wali kota, gubernur, presiden kita jadi terpisah-pisah. Padahal, saudara semuanya," tegas Jokowi, Rabu (9/1/2019).
Mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan, kontestasi politik dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Warga jangan mengorbankan persaudaraan hanya untuk kepentingan politik sesaat.
Jokowi lantas mencontohkan Pilkada DKI yang memicu perselisihan. Jokowi mengaku sering dianggap bermusuhan dengan Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, gara-gara Pilkada DKI.
"Orang banyak berpikir saya dengan Pak Anies itu ada masalah, padahal setiap hari saya ketemu, guyonan bareng-bareng," ujar Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jangan Terbawa Politikus
Jokowi menekankan, persaudaraan dan persatuan harus terus dirawat. Ke depan, masyarakat tidak boleh saling bertikai dan tidak saling menyapa karena perbedaan pilihan politik.
"Jangan kebawa-bawa sama politikus. Kita sering kebawa-bawa saya denger di majelis taklim ibu-ibu enggak saling ngomong, tapi bukan di Jakarta, di provinsi lain," ucap dia.
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement