Liputan6.com, Jakarta Timnas Irak nyaris dipermalukan Vietnam pada penyisihan grup D Piala Asia 2019. Irak akhirnya berhasil menang 3-2 berkat permainan penuh inspiratif dari Humam Tareq.
Tareq memang hanya mencetak satu gol penyeimbang saat Irak tertinggal 1-2 lewat gol bunuh diri Ali Faez dan Nguyen Cong Phuong. Namun ini menjadi titik kebangkitan Irak di lanjutan Piala Asia 2019.
Baca Juga
Advertisement
Ali Adnan mencetak gol kemenangan Irak atas Vietnam di menit ke-90. Ini sekaligus menyelamatkan muka Irak, juara Piala Asia 2007 itu.
Pelatih Irak, Srecko Katanec pun mengaku menyesal sudah cadangkan Tareq. Dia baru main di menit ke-58 usai gantikan Oshama Rashid.
Tareq mencetak gol penyeimbang setelah dua menit diturunkan.
Komentar Katanec
Katanec mengatakan, Tareq sudah memberi energi positif untuk Irak. Sikapnya yang selalu menekan lawan membuat pertahanan Vietnam terbuka.
"Sejujurnya saya memang salah saat menempatkan dia di bangku cadangan dan dia memang pemain kunci di tim ini," ujar Katanec seperti dikutip situs resmi Piala Asia.
"Dia memberi kami energi dan cetak gol penyeimbang. Dia melakukan segalanya. Setiap tim butuh pemain seperti ini, tanpa energi Anda tak punya apa-apa."
Advertisement
Harus Berbenah
Meski lega bisa meraih kemenangan, namun Katanec ingin Irak berbenah jelang menghadapi Yaman. Ini menjadi syarat untuk terus melaju di Piala Asia 2019.
"Saya sudah menduga duel yang sulit lawan Vietnam dan di babak pertama, kami main buruk. Namun setelah babak pertama, saya percaya kami tim yang lebih baik," katanya.