Liputan6.com, Jakarta - Usai dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo langsung ikut rapat bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Rabu (9/1/2018). Doni dan beberapa menteri kabinet kerja ikut rapat terkait percepatan evaluasi dan penyelesaian bencana di NTB, Palu, Selat Sunda.
"Setengah jam baru dilantik, sekarang langsung kerja," kata Kalla usai menggelar rapat di kantornya, Jalan Merdeka Utara.
Advertisement
Ia menjelaskan, rapat tersebut membahas rapat percepatan bencana. Dia menjelaskan penanganan bencana di NTB butuh percepatan.
"Kalau di NTB memang diperuntukan percepatan dari pada penguatan komponen-komponen dan juga pendampingan lebih banyak lagi. Dan itu, pemetaan gempa dan juga percepatan pendamping (fasilitator) diselesaikan di sana karena dananya sudah tersedia tinggal percepatannya," kata Kalla.
Begitu juga di Sulawesi Tengah, kata dia, penetapan wilayah hijau dan merah sudah dibedakan. Pihak PUPR juga sudah membuat tata kelola.
"Karena ada relokasi, karena ada huntaran. Kalau ada relokasi tidak butuh, meski perbaiki rumahnya sendiri," kata JK.
Rapat itu merupakan yang pertama dihadiri Doni Monardo sebagai kepala BNPB.
Prioritas Doni
Usai dilantik, Doni mengatakan akan melanjutkan penanganan bencana di sejumlah wilayah-wilayah terdampak bencana, di antaranya Lombok dan Banten.
"Menyelesaikan beberapa wilayah yang mengalami bencana baik itu di Lombok, Palu, dan terakhir di Banten dan Lampung serta Sulawesi Selatan," ujar Doni di Istana Negara Jakarta, Rabu (9/1/2019).
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement