Liputan6.com, New York - Saat ini Amazon menjadi perusahaan paling bernilai di dunia dan membuat Jeff Bezos, CEO Amazon menjadi orang terkaya di dunia.
Dilansir dari CNN, pada Senin (7/1/2019) telah mengambil alih posisi teratas yang sebelumnya dipegang oleh Microsoft (MSFT). Saat ini, dan pada Selasa (8/1/2019) saham Amazon menguat lagi sebesar 1 persen, dan membuat nilai saham Amazon dan Microsoft terpaut USD 20 miliar. Saat ini, Amazon memiliki nilai saham sebesar USD 810 miliar atau setara Rp 11.481 triliun (kurs USD 1 = Rp 14.175)
Baca Juga
Advertisement
Hingga tahun ini saham Amazon sudah naik sebanyak 10 persen. Kenaikan tersebut dikarenakan kepemilikan saham yang ada di Amazon adalah milik Bezos sebesar 16 persen. Saham tersebut seharga USD 135 miliar atau setara Rp 1.913 triliun, menurut Forbes dan Bloomberg.
Selain Amazon, Bazos juga memiliki perusahaan eksplorasi ruang angkasa Blue Origin dan The Washington Post. Hal inilah yang membuat Jeff Bezos menjadi orang terkaya melebihi Bill Gates sang pendiri Microsfot.
Masih di Bawah Rekor
Meskipun saat ini Amazon berada di posisi puncak bukan berarti saham yang mereka miliki berada pada harga tertinggi yang pernah ada, bahkan saat ini saham Amazon masih berada 20 persen di bawah rekor tertinggi yang mereka miliki.
Saat ini saham Apple semakin merosot, belum lama berselang Apple berada di posisi teratas dengan harga pasar mencapai diatas USD 1,1 triliun atau setara Rp 15.589 triliun. Namun sayangnya, angka tersebut sudah turun lebih dari 35 persen selama ini.
Para investor telah menghukum Apple karena permintaan smartphone yang melambat. Pekan lalu, saham apple sudah jatuh jauh lebih rendah dari perkiraan untuk kuartal terakhir. Hal ini disebabkan oleh melemahnya Cina.
Saat ini, kapitalisasi pasar Apple mencapai USD 710 miliar atau setara Rp 10.062 triliun dan ini membuat mereka jatuh ke peringkat 4 setelah Amazon, Microsoft, dan Google Alphabet yang memiliki nilai sebesar USD 750 miliar atau setara Rp 10.629 triliun.
Advertisement