Spurs Tekuk Chelsea, Sarri Punya Bukti Kane Offside

Chelsea menyerah 0-1 dari Tottenham Hotspur pada semifinal Piala Liga Inggris.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 09 Jan 2019, 19:10 WIB
5. Maurizio Sarri - Kemampuan Sarii di kancah Serie A sudah terbukti usai membawa Napoli konsisten di papan atas. Sebelumnya, tim gurem Empoli sukses ia bawa promosi dari Serie B. (AFP/Ben Stansall)

Liputan6.com, Jakarta - Chelsea menyerah 0-1 dari Tottenham Hotspur pada semifinal Piala Liga Inggris, Rabu dinihari WIB (9/1/2019). Satu-satunya gol pada pertandingan ini tercipta lewat titik putih penalti. 

Namun pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, meyakini Harry Kane telah lebih dulu offside sebelum ditajuhkan kiper The Blues, Kepa Arrizabalaga. Sarri bahkan mengaku memiliki bukti otentik.

"Beberapa waktu lalu, saya menonton video dari kamera kami. Itu benar-beanr offside. Kamera kami sejajar dengan Harry Kane," kata Sarri seperti dilansir Metro.co.uk. 

"Offside dengan kepala, lutut. Offisde. Itu benar-benar penting, hakim garis tetap berlari, itu berpengaruh besar terhadap barisan pertahanan kami," beber Sarri. 

Bertandang ke Wembley, Chelsea memang harus menelan kekalahan setelah wasit menunjuk titik putih pada menit ke-26 menyusul dijatuhkannya Kane di kotak terlarang oleh Arrizabalaga.

Namun kubu Chelsea memprotes keputusan itu. Mereka menilai bila Kane sudah lebih dulu berada dalam posisi offside saat menerima bola. Wasit Michael Oliver kemudian menggunakan teknologi mutakhir, Video Assistant Referee (VAR) untuk memastikan posisi Harry Kane. 

Namun dalam tayang ulang VAR, Kane terlihat dalam posisi onside saat menerima bola. Oliver pun tetap menunjuk titik putih yang berhasil dieksekusi Harry Kane dengan sempurna. 

"Saya tidak yakin wasit Inggris bisa menggunakan sistem ini," kata Sarri. 

"Jika Anda tidak terlalu yakin dengan sistem, Anda harus mengikuti bola pada akhir tindakan diputuskan. Tatpi dia berhenti dan tidak mengikuti bola--bagi pemain belakang, itu adalah offside. Saya tidak tahu soal kiper tapi tentu saja bagi pemain bertahan," beber Sarri. 

 


Butuh Pengembangan

Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, mencetak gol semata wayang ke gawang Chelsea pada semifinal leg pertama Piala Liga Inggris, di Stadion Wembley, London, Rabu (9/1/2019) dini hari WIB. (AP Photo/Frank Augstein)

Kekalahan ini memang tidak sampai membuat Chelsea kehilangan kesempatan untuk melaju ke babak final. Sebab masih ada leg kedua yang akan berlangsung di penghujung bulan ini. Hanya saja, kekalahan 0-1 membuat tugas Chelsea bakal lebih berat saat tampil di Stamford Bridge. 

"Saya pikir mereka harus belajar sistem itu. Aneh rasanya di Liga Inggris tidak ada VAR dan di Carabao Cup (Piala Liga) ada sistem seperti ini. Aneh bagi kami, pemain, dan wasit."

Tidak hanya Sarri yang mengeluhkan penggunaan VAR. Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, juga bersikap sama. Pelatih asal Argentina itu juga kecewa melihat penggunaan teknologi tersebut. 

"Teknologi ini masih perlu pengembangan dan kita harus bekerja sama untuk mencoba dan membuat jelas kapan kita bisa menggunakannya," beber Pochettino. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya