Liputan6.com, Jakarta - Anthony Engelen adalah satu dari sekian petarung Indonesia yang punya prestasi gemilang di ajang ONE Championship. Petarung dengan julukan “The Archangel” ini juga akan tampil pada ONE: ETERNAL GLORY di Jakarta, 19 Januari mendatang.
Menariknya, Engelen dulunya lebih dikenal sebagai pekerja kantoran. Siapa sangka, takdir menuntunnya ke dalam ring.
Anthony mengaku, satu-satunya motivasi yang ia miliki pada saat pertama kali mempelajari Kickboxing dan Taekwondo, adalah tubuhnya yang tidak terlalu besar dibandingkan teman sebayanya di sebuah kota kecil di Belanda, tempat ia tumbuh besar.
Baca Juga
Advertisement
Dia tidak pernah berkeinginan menjadi seorang atlet profesional pada saat itu, walaupun ia tumbuh besar dengan kecintaannya pada seni bela diri.
Setelah lulus dari jurusan administrasi bisnis di sebuah universitas terkenal, ia kembali untuk bekerja di sebuah produsen teh di Indonesia, tahun 2012. Ia mendapatkan posisi yang diimpikan banyak orang, tetapi ia mulai bosan dengan rutinitas kantor dan merindukan latihan bela diri yang dahulu ia tekuni.
Dari situlah, dia mulai tertarik mempelajari mixed martial arts secara lebih dalam. Sebab, cabang olahraga ini memadukan dua cabang favoritnya, Kickboxing dan gulat.
“Ternyata semuanya tidak sesuai rencana awal. Tetapi, saya bersyukur bahwa ini adalah jalan yang mengantarkan saya ke ajang ONE Championship dan dapat mewujudkan harapan saya," ujarnya.
Anthony menjalani debut profesionalnya di atas ring pada tahun 2013. Rangkaian kemenangan yang diraihnya mengantarkan “The Archangel” sebagai juara kelas ringan di ajang Indonesia Fighting Championship (IFC). Prestasi ini kemudian mempertemukannya dengan ONE Championship.
Gemilang di 2018
“The Archangel” menutup tahun 2018 dengan dua kemenangan gemilang dalam selang waktu hanya delapan hari, sebelum dijadwalkan kembali untuk menghadapi atlet asal Korea Selatan, Won Il-kwon, dalam perhelatan ONE: ETERNAL GLORY di Istora Senayan Jakarta.
Anthony tentu ingin membuka tahun 2019 dengan penampilan terbaiknya, serta meneruskan dua kemenangan berturut-turut yang ia raih. Saat ini, atlet yang bernaung di bawah IndoGym tersebut telah mencatat delapan kemenangan dan empat kekalahan sejak tampil perdana di ajang professional enam tahun lalu.
Advertisement