Penyebab Ngiler Saat Tidur

Meski tampak biasa dan tak biasa, bila ngiler terjadi rutin dan dengan jumlah liur berlebih, itu bisa jadi tanda adanya penyakit atau organ tubuh yang tak berfungsi dengan baik.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 10 Jan 2019, 15:00 WIB
Ilustrasi Foto Tidur (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sebagian orang tentu pernah mengalami keluar liur atau umum disebut ngiler ketika tidur. Itu hal yang biasa, tapi tak urung menimbulkan rasa malu bila terlihat oleh orang lainnya.

Meski tampak biasa dan tak biasa, bila ngiler terjadi rutin dan dengan jumlah liur berlebih, itu bisa jadi tanda adanya penyakit atau organ tubuh yang tak berfungsi dengan baik.

Mengutip laman Brightside, otot-otot wajah serta refleks penelan pada tubuh menjadi rileks. Saat liur berakumulasi di mulut ketika tidur, liur secara perlahan mulai merembes keluar karena otot wajah berada dalam kondisi santai. Itulah penyebab seseorang ngiler.

Liur yang keluar berlebihan atau hypersalivation bisa jadi tanda adanya penyakit terkait saraf atau neurological disease atau akibat lubang hidung tersumbat. Individu yang telah memiliki masalah kesehatan seperti stroke juga cenderung mudah ngiler.

Lantas, adakah cara mencegah seseorang ngiler saat tidur? Tentu saja ada, simak beberapa caranya berikut ini.

 


4 cara cegah ngiler

1. Atasi sinusitis

Salah satu alasan utama ngiler adalah hidung yang tersumbat sehingga orang bernapas lewat mulut. Hal itu bisa membuat seseorang ngiler.

Membersihkan atau meredakan hidung tersumbat bisa jadi cara yang baik agar terhindar dari ngiler.

Berikut cara melegakan pernapasan: - mandi air panas akan melegakan hidung serta membuat kembali normal di malam hari- minyak esensial--terutama yang mengandung eucalyptus--akan membantu kita bernapas lebih baik serta tidur lebih nyenyak- gunakan produk yang bisa meredakan sinus

2. Ubah posisi tidur

Tidur tengkurap atau miring akan membuat liur mudah keluar dari mulut. Sebaliknya, tidur dengan posisi telentang membuat liur tetap bertahan di mulut.

3. Sleep apnea atau gangguan tidur

Ngiler dan ngorok adalah indikator utama seseorang mengalami gangguan tidur atau sleep apnea. Segera temui dokter bila Anda merasakan tanda-tanda tersebut. Mengatasi sleep apnea bisa mencegah kemungkinan Anda sering ngiler.

4. Pangkas berat badan

Kelebihan berat badan juga penting dicermati terkait kebiasaan ngiler saat tidur. Lebih dari setengah penduduk di AS yang mengalami sleep apnea memiliki berat badan berlebih.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya